Panganan Berbahan Baku Biji Getah Warnai Ritech Expo Nasional

Teks foto: Mesin pemecah biji getah yang ikut serta dalam Ritech Expo Nasional di Pekanbaru

PEKANBARU – Diantara ratusan peserta Research, Innovation and Technology (Ritech) Expo Nasional di halaman Gedung Daerah Provinsi Riau, yang berlangsung Jumat sampai Sabtu, 10-11 Agustus 2018, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bengkalis andil menampilkan produk dan teknologi inovasi unggulan.

Pada ajang sempena Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Al-Banna MAN 1 Bengkalis menampilkan produk dan hasil inovasi unggulan, berupa panganan berbahan baku biji getah (buah karet). Kemudian produk herbal dan mesin pemecah biji getah yang diberi nama Mrs.UD Dewlateks.

“Alhamdulillah, pada Ritech Expo tahun ini, MAN 1 Bengkalis diberi kepercayaan untuk menyuguhkan hasil inovasi unggulan dari anak-anak didik,” ungkap Guru Pembimbing Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Al-Banna MAN 1 Bengkalis, Dewi Melinda, Jumat 9 Agustus 2018.

Dewi bersama anak didiknya memanfaatkan bahan yang selama tidak diberguna menjadi berbagai makanan cimilan.  Diantaranya, menjadi kerupuk biji getah, cokelat biji getah, biskuit Paragu, cake biji getah, kripik ilik-ilik biji getah.

“Kita patut berbangga, karena biji getah yang selama ini dibiarkan dan dianggap tidak berguna, ternyata hari ini bisa mewarnai Ritech Expo Nasional di Pekanbaru,” ungkap Dewi.

Tak pelak, panganan biji getah hasil olahan Dewi, menyedot perhatian dan keingintahunan setiap orang yang bertandang di Stand Bengkalis. Rata-rata pengunjung ingin merasakan kerupuk, cokelat, biskuit paragu, cake dan kripik dari biji getah itu.

Setelah merasakan nikmatnya panganan dari biji getah, para pengunjung ingin tahu bagaimana pengolahanya kepada Dewi. Setelah dijelaskan panjang lebar, proses sehingga biji getah itu menjadi panganan yang bisa disantap, tak ayal para pengunjung pun langsung membeli.

Selain produk biji getah, ternyata MAN 1 Bengkalis pada Ritech Expo Nasional itu, menyuguhkan herbal yang terbuat dari buah mengkudu. Produk yang diberi nama kopi herbal mengkudu, ternyata menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

Pembukaan Ritech Expo yang dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir juga dihadiri Presiden ketiga Republik Indonesia, Bj Habibie, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi  Rachman, Pejabat dilingkup pemerintahan Provisi Riau, para Peneliti, dan sejumlah Rektor Universitas di Indonesia. #DISKOMINFOTIK