BENGKALIS – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Johansyah Syafri mengatakan, karena Kamis, 9 Agustus 2018 mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis juga bakal melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Riau, maka apel bersama pada Senin lusa, 6 Agustus 2018, ditiadakan.
“Pada Senin lusa masing-masing Perangkat Daerah (PD) hanya melaksanakan apel pagi masuk kerja di halaman kantor masing-masing,” jelas Johan di Bengkalis, Sabtu petang, 4 Agustus 2018.
Katanya, informasi tidak digelarnya apel bersama pada Senin lusa itu sudah disampaikan Kepala Sub Bagian Protokol Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis kepada masing-masing Kepala PD pada Jum’at, 3 Agustus 2018, lalu.
Ketika ditanya siapa pejabat yang bakal menjadi inspektur upacara dan PD mana yang bertugas pada upacara peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Riau tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018 ini, Johan mengatakan belum mengetahuinya.
“Kemungkinan besar yang menjadi inspektur upacara bukan Bupati Bengkalis. Tapi siapa pejabat yang akan ditunjuk dan ditugaskan Bupati Bengkalis, hingga setakat ini kami belum mengetahuinya,” imbuh mantan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis ini.
Memang, sesuai surat yang sudah disampaikan Gubernur Riau (Gubri), bersama Kepala Daerah dari Kabupaten/Kota lainnya di Riau, Bupati Bengkalis juga bakal hadir pada upacara peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Riau yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Pekanbaru.
Adapun surat yang dimaksud adalah surat Gubri Nomor 003.1/UM02.15, tanggal 30 Juli 2018. Surat yang ditujukan kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Riau tersebut ditandatangani Sekretaris Daerah Riau, H Ahmad Hijazi.
Sesuai surat Gubri tersebut, sambung Johan lagi, seluruh Kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, juga diminta untuk melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Riau.
Seperti juga upacara di tingkat Kabupaten Bengkalis, pada saat pelaksanaan upacara dimaksud, terangnya, seluruh pegawai di setiap Kecamatan, TNI/Kepolisian, Tokoh Masyarakat, OKP, Organisasi Profesi, Organisasi Wanita, mahasiswa/mahasiswi, pelajar dan lapisan masyarakat lainnya diharapkan dapat diundang masing-masing Camat.
“Sebagaimana juga di tingkat Kabupaten, pada saat upacara dimaksud, seluruh peserta upacara mengenakan busana Melayu lengkap. Adapun pidato yang dibacakan Camat adalah pidato Gubri,” pungkasnya.
Sekedar informasi, bagi pihak Pemerintah Kecamatan di daerah ini yang memerlukan pidato Gubri dimaksud, dapat diakses melalui website resmi Pemprov Riau, di www.riau.go.id. #DISKOMINFOTIK.