BENGKALIS – Bupati Bengkalis Amril Mukmini berharap lomba cipta menu pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) mampu memantapkan pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah.
Harapan itu disampaikan Bupati Amril sebelum membuka lomba cipta menu pangan B2SA yang digelar Badan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Selasa siang, 17 Juli 2018.
Menurutnya potensi alama daerah di Negeri Junjungan, misalnya, sagu, jagung, singkong, ubi jalar, pisang, sukun dan lain-lain yang tersebar di seluruh kecamatan harus dimanfaatkan.
“Untuk memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan sesuai pola pangan, maka secara khusus kami harapkan kepada TP PKK kecamatan dan desa serta organisasi wanita yang ada untuk dapat memasyarakatkan betapa pentingnya konsumsi pangan B2SA yang mengutamakan sumber daya pangan lokal kepada seluruh masyarakat,” imbaunya.
Diungkapkan Bupati Amril, pemanfaatan lahan dipekarangan berpotensi menambah sumber pendapatan.
“Khususnya ibu-ibu rumah tangga, pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi potensinya cukup besar, perlu terus digalakkan dan dioptimalkan, sebab selain meningkatkan kualitas konsumsi pangan juga dapat membantu penambahan pendapatan rumah tangga,” terangnya.
Kemudian camat dan seluruh kepala OPD dan pihak-pihak terkait dengan pengolaan pangan diminta Bupati Amril agar senantiasa melakukan upaya-upaya maksimal untuk tetap menjamin kemantapan pangan.
“Baik yang berkaitan dengan produksi, ketersediaan, distribusi dan keamanan pangan, terutama dalam menyikapi perkembangan terkini ditingkat lokal, nasional maupun global,” pintanya.
Sedangkan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni menjelaskan lomba cipta menu pangan B2SA dimaksudkan untuk mengajak masyarakat kabupaten Bengkalis khusunya melalui kaum ibu agar mengerti tata cara menyajikan pangan B2SA serta dapat memanfaatkan pangan khas yang ada di kabupaten bengkalis ini untuk konsumsi keluarga tercinta yang berkualitas dan terjangkau.
Kemudian, sambungnya, Bagi peserta lomba cipta menu dianjurkan bukan saja berpacu mendapatkan juara sesuai kriteria, tetapi bagaimana memahami dan mensosialisasikan betapa pentingnya pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang B2SA dalam kehidupan sehari-hari. #DISKOMINFOTIK