PANGGIR – Bupati Bengkalis Amril Mukminin kembali mengingatkan warganya agar mewaspadai paham radikalisme, sebab paham itu yang dimiliki pelaku terorisme.
“Beberapa waktu lalu kita sudah mendengar terjadinya pengeboman di Surabaya oleh sekelompok teroris, setelah itu terjadi juga penyerangan terhadap Mapolda Riau, perlu kami ingatkan, kita mesti waspada,” kata Bupati Amril saat safari Ramadhan di Masjid Al Munawarah Jalan Batin Muajolelo RT.02 RW.01 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir.
Mengantisipasi aksi terorisme, Bupati Amril mengatakan, Selasa lalu, Dirinya bersama Dandim dan Kapolres Bengkalis telah menandatangani pernyataan sikap mengutuk keras aksi terorisme dan membuat empat maklumat.
Maklumat itu ditujukan kepada Camat, Koramil, Kapolses, kepala desa/lurah serta seluruh masyarakat.
“Isi maklumat itu pertama, kami minta aktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling), kedua RT dan RW memberlakukan wajib lapor 1x24 jam bagi pendatang/tamu, ketiga data semua rumah sewa dan tempat kos-kosan, keempat lakukan koordinasi dengan pihak keamanan jika melihat aktivitas orang yang mencurigakan,” paparnya, Kamis malam, 24 Mei 2018.
Dikatakan Amril, biasanya para teroris mengenakan atribut Islam, seperti cadar dan bercelana cingkrang, namun Dia menegaskan tidak semua orang yang berciri-ciri demikian adalah teroris.
“Saat ini citra Islam sedang diuji, sebab para teroris biasanya pakai cadar dan bercelana cingkrang. Meski kita harus waspada tapi ingat jangan menuduh, kita harus menyelidiki terlebih dahulu jika ada yang mencurigakan segera koordinasikan kepada pihak kemamanan,” pintanya.#DISKOMINFOTIK