BENGKALIS – Memasuki musim liburan panjang, selalu terjadi antrean kendaraan di pelabuhan penyeberangan roro Air Putih, Bengkalis dan Sei Selari, Bukit Batu. Apalagi memasuki arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri, diprediksi akan terjadi lonjakan pengguna jasa roro dari maupun ke Pulau Bengkalis.
Untuk menciptakan rasa nyaman bagi pengguna jasa roro yang sedang antre, tidak ada satupun yang dibenarkan menerobos antrean. Kecuali 16 kendaraan pimpinan (mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan pimpinan Forkopimda serta Asisten Setda Bengkalis) dan ambulance serta dalam keadaan darurat.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin intruksikan petugas di lapangan untuk tidak kompromi dengan aksi terobos antrean di pelabuhan penyebaran roro Air Putih, Kecamatan Bengkalis dan Sei Selari, Bukit Batu.
Demikian dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, pada Rapat Koordinasi Peningkatan Kesiapsiagaan Untuk Mengantisipasi Gangguan Kamtibmas, Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, serta Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, Selasa 22 Mei 2018.
Jika ada oknum pegawai Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis berani menerobos antrean di pelabuhan roro, Amril Mukminin minta agar dicatat dan difoto, langsung dikirimkan ke media sosial milik facebook Diskominfotik Bengkalis. Selanjutnya, oknum ASN yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas.
Secara tegas Bupati Amril Mukminin juga mewanti-wanti agar tidak kompromi kepada orang atau oknum yang mengaku-ngaku keluarga atau saudara bupati. Karena tidak ada, perlakuan khusus kepada keluarga Bupati Bengkalis, tetap harus mengikuti antrean sebagai biasanya.
“Kalau ada yang ngaku-ngaku, jangan dilayani. Karena menerobos antrean kendaraan panjang di roro, perbuatan tercela dan tidak terpuji. Banyak orang yang kecewa dan dirugikan, sudah menunggu berjam-jam,” ungkap Amril Mukminin. #DISKOMINFOTIK