BENGKALIS – Dana transfer daerah yang ditunda oleh pemerintah pusat hingga kini tak disertai dengan penjelasan yang memadai pada pemerintah daerah untuk mendapatkan kejelasan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kabupaten/kota yang ada di Riau berencana membahas hal ini bersama Kementerian Keuangan.
Dengan ditundanya dana trasfer daerah, kondisi tersebut membuat pendapatan dearah jadi berkurang. Diperkirakan ada sekitar Rp600 miliar dana transfer yang belum diterima daerah dari pusat.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi akhir pekan lalu menyebutkan, sejauh ini belum ada pejelasan dari pemerintah pusat terkait penundaan dana transfer ke daerah. Seperti Dana Alokasi Umum (DAU) ditunda lima persen.
“Kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan penjelasan tekait adanya penundaan tersebut. Kita juga memohon supaya jangan ditunda-tunda terus, kasihan kabupaten/kota ada yang gagal bayar,” katanya.
Masalah dana transfer daerah yang belum diterima ini sudah dibicarakan bersama para sekretaris darah kabupaten dan kota di Riau.
“Pemerintah pusat sekarang juga lagi kekurangan dana tentu berdampak juga ke daerah,’ jelasnya
Pemerintah daerah, kata Sekdaprov tidak akan menyerah mengejar dana yang belum ditransfer ini. Dalam waktu dekat Pemprov Riau dan kabupaten serta kota akan membahas persoalan itu bersama Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
“Itu yang sedang kita persiapkan, jadi tidak ada kata menyerah. Kita tahu persis bahwa masyarakat memerlukan peranan pemerintah,”tegasnya.
Hal ini penting untuk dilakukan karena tuntutan masyarakat semakin besar, khususnya yang menyangkut pembangunan berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“kalau bicara infrastruktur saja seperti jalan dan jembatan semuanya mengadu, semuanya mengeluh, semuanya prihatin. Apalagi kabupaten-kabupaten yang di pesisir. Jadi tuntutan itu sudah sangat luar biasa berat. Mau tidak mau, suka tidak suka, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melakukan hal itu,” tutupnya.
Sumber: Riau Pos, Senin 26 Maret 2018.
Foto: Internet