Jadi Tempat Deklarasi Anti Hoax, Ketua PPMNH Mengaku Senang

Teks foto: Ketua PPMNH, KH Ahmad Pamuji, ketika berbincang dengan Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, sesaat sebelum kegiatan Dekralasi Anti Hoax digelar, Senin, 19 Maret 2018.

BENGKALIS – Pondok Pesantern Modern Nurul Hidayah (PPMNH), Kecamatan Bantan, merasa cukup berbangga hati karena dijadikan sebagai pusat kegiatan tabligh akbar dan Deklarasi Anti Hoax masyarakat Kabupaten Bengkalis bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang.

Kebanggaan dengan rasa senang yang sangat tinggi ini, diutarakan Ketua PPMNH, KH Ahmad Pamuji, ketika memberikan sambutan dihadapan Kapolda Riau, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau, Marsma TNI Rakhman Haryadi, Danrem 031/Wirabima diwakili Kasi Intel, Letkol Inf Agus Budi Setyo Raharjo, Senin malam, 19 Maret 2018.

“29  tahun yang lalu, tempat kegiatan ini (PPMNH), merupakan lembah air, belukar, semak tak tentu arah, tempat jin buang anak. Alahamdulillah, sekarang tempat ini atas izin Allah menjadi tempat masyarakat untuk menitipkan anak. Dan pada malam ini kami sangat berbangga hati sekali dikunjungi Kapolda Riau dan rombongan dalam acara Tabligh Akbar dan Deklarasi Anti Hoax Kabupaten Bengkalis,” ungkap Pamuji.

Dalam kesempatan yang turut dihadiri Bupati Bengkalis, diwakili Sekretaris Daerah, H Bustami HY, para tokoh agama, masyarakat dan pemuda, Ketua Ponpes juga sempat memandu 954 santrinya untuk mengikrarkan diri mempertahankan NKRI dan memerangi hoax yang menjadikan perpecahan di negeri ini.

“Kami santri, kami berani, kami siap membela, mempertahankan NKRI. Kami santri kami berani, kami siap, membela kebenaran memerangi hoax. Bersama TNI-Polri kami bisa, bersama umaro’ ulama kami kuat,” ikrar santri ketika dipanju KH Pamuji.

Ketua PPMNH juga menegaskan bahwa sejak berdirinya Ponpes, Nurul Hidayah sampai saat ini tetap berkomintmen untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para santri, disamping memberikan pengetahuan keagamaan.

“Kita tanam didiri para santri dengan berbagai keahlian. Alhamdulillah para alumni tersebar dengan beragam profesi, salahsatunya menjadi seorang wakil rakyat, yaitu Sofyan,” tuturnya.

Artinya, sambungnya, PPMNH siap mencetak para santri yang membela, memberikan kontribusi positif dan mempertahankan negara ini dengan ragam cara dan profesi yang digeluti.

Sementara itu, Kapolda Riau dan Bupati Bengkalis, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik mungkin. terutama kepada PPMNH yang telah bersedia dijadikan tempat Dekralasi Anti Hoax.