Bupati Amril Buka Seminar Nasional STIE Syari’ah Bengkalis

Teks foto: Seminar Nasional STIE Syari’ah Bengkalis

BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis Emri Juli Harnis secara resmi membuka seminar Nasional  tentang integrasi perguruan tinggi dan industri keuangan dalam menyikapi terbentuknya audit syari’ah di Indonesia, Sabtu 24 Februari 2018, bertempat di Aula STIE Syari’ah Bengkalis.

Seminar nasional itu, digelar Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Bengkalis dengan mendatangkan 3 narasumber yang ahli dalam hal regulasi audit syari'ah. yaitu Drs. H. Afrizal Zen, DR. Akhmad Affandi Mahfudz dan Ince Nopica.



Dalam arahan Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis Emri Juli Harnis mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengapresiasi pelaksanaan kegiatan seminar nasional yang digelar STIE Syari’ah Bengkalis, mengingat industri keungan syariah menjadi salah satu faktor penting dalam menopang perekonomian Negara.

Sambung Bupati Amril pada dasarnya industri keuangan syariah memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan entitas konvesional karena selain harus memenuhi prinsip-prinsip akuntasi umum, lembaga keuangan syariah juga harus menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dan aturan syari'ah dalam pengelolaanya.

“Penerapan prinsip-prinsip dan aturan syariah dalam industri keuangan syari’ah dimaksudkan dalam dalam rangka melindungi pemangku kepentingan (Stakeholder) industri keuangan syari'ah, terutama masyarakat luas,” kata Amril.

Untuk itu tambah orang nomor satu Bengkalis pelaksanaan audit harus bisa memastikan kepatuhan lembaga keuangan syariah melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tata kelola syari'ah, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingannya, hal ini sangat penting mengingat salah satu kunci keberhasilan pengelolaan industri keuangan berbasis syari'ah adalah trust atau amanah.

“Perkembagan industri keuangan syari'ah di Indonesia tentunya memerlukan dukungan  sumber daya manusia (SDM) andal yang mampu memahami prinsip-prinsip kesyari'ahan, hal tersebut merupakan peluang bagi perguruan tinggi sebagai tempat mempersiapkan sumber daya manusia khususnya SDM keuangan syari'ah.



Melalui seminar nasional yang digelar STIE Syari’ah Bengkalis ini, Bupati Amril berharap dapat memberikan kontribusi dalam upaya sinergitas peran perguruan tinggi guna mendukung perkembangan industri keuangan syari'ah di Indonesia, terlebih lagi dalam seminar kali ini dihadirkan sejumlah narasumber yang ahli dalam hal regulasi audit syari'ah.



Diakhir acara penyerahan cendramata dari STIE Syari’ah Bengkalis kepada narasumber, yang diserahkan Ketua STIE Syari’ah Bengkalis Khodijah Ishak kemudian dilanjut dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis Emri Juli Harnis.##DISKOMINFOTIK