BENGKALIS - Masyarakat Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan, mengaku kesulitan untuk mendapat akses komunikasi telekomunikasi karena kondisi jaringan yang tersedia di wilayah tersebut terbatas. Padahal saat ini mereka sangat membutuhkan koneksi tersebut.

Hal ini diakui Sigit Gunardi, warga Desa Bantan Timur, melalui surat yang dikirimnya lewat email Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Selasa, 16 Januari 2018.

“Selama lebih kurang dua tahun yang telah lalu, saya telah mengajukan permohonan peningkatan BTS (Base Station) yang berada tepat di Jalan H. Gani Desa Bantan Timur, yang semula berkoneksi di jaringan  Edge ke koneksi 3G atau 4G,” tuturnya.

Lanjut isi suratnya, karena semakin banyaknya pengguna android atau smartphone dikalangan masyarakat, baik yang muda maupun yang tua. Sementara BTS yang berada di desa tersebut, koneksinya digunakan oleh masyarakat di 3 desa yaitu Desa Bantan Timur, Desa Bantan Sari dan Desa Bantan Air,
maka masyarakat menginginkan adanya peningkatan jaringan 3G atau 4G.

“Kami sudah pernah langsung berkomunikasi dengan pihak telkomsel akan tetapi jawaban yang pihak telkomsel berikan sangat tidak masuk akal.
Mereka mengatakan bahwa pengguna telkomsel sangat sedikit,” ceritanya.

Untuk memastikan kondisi yang saat ini dirasakan, Sigit Gunardi menyarankan untuk dilakukan survey di 3 desa tersebut. Karena masyarakat sangat membutuhkan peningkatan koneksi jaringan, mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi, akan tetapi tidak didukung oleh koneksi jaringan yang memadai.##DISKOMINFOTIK#