Pencarian

PIK-R Pelita Harapan: Ngapain Nikah Cepat Kalau Belum Mapan

BENGKALIS -- Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Pelita Harapan Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis yang terbentuk 25 Juli 2017 lalu, Jum’at siang kemarin, 24 November 2017, melaksanakan kegiatan perdananya.

perdana Kegiatan PIK-R yang kepengurusannya  dilantik oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersamaan dengan kegiatan Harganas 2017 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Bengkalis beberapa waktu lalu dan dibina Suryani Ningsih dan diketuai Fatmawati ini, yaitu melakukan kunjungan ke SMP Negeri 12 Sungai Alam.

Kunjungan yang diberi tajuk “PIK-R Pelita Harapan Jalur Masyarakat Go To School” dan mengambil tema “Memperkuat Ukhuwah Sesama Remaja Dalam Meningkatkan Jati Diri Yang Berkualitas”, diisi dengan kegiatan sosialisasi kepada para siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 12 Sungai Alam. Adapun materi yang disosialisasikan mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).

Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rufi Ayeni yang diwakili Kepala Seksi Bina Ketahanan Remaja, Supartono, menyambut positif kegiatan yang dilakukan PIK-R Pelita Harapan tersebut.

Menurut Supartono, kegiatan ini memberikan peluang dan harapan bagi para remaja ke depan dalam membangun dan membentuk karakter para remaja di Kuala Alam menjadi lebih baik.

Kata Supartono lagi, penting bagi para remaja untuk mengetahui batasan-batasan usia pernikahan. Termasuk kesiapan mentalitas dan ekonomi, sehingga ke depan dengan mudah dapat menentukan arah dan tujuan masa depannya.

Sementara itu, salah seorang narasumber dari PIK-R Pelita Harapan yang memaparkan materi PUP, menjelaskan manfaat pendewasaan usia pernikahan.

Salah satu manfaat yang bisa diadopsi para remaja, katanya, adalah adanya ketersediaan waktu dalam menyelesaikan studi, kesiapan mentalitas dalam menyongsong perkawinan dan mempersiapkan ekonomi yang matang.

“Sehingga kelak mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah yang timbul dengan cara yang bijak, baik masalah yang berkaitan dengan ekonomi maupun psikologi pasangan. Karena itu jangan nikah cepat kalau belum mapan,” pesannya. #DISKOMINFOTIK.

Tim Redaksi