BENGKALIS - Jumat pagi 3 Oktober 2017, masyarakat Desa Ketam Putih Kecamatan Bengkalis dikunjungi Kapolda Riau Irjen. Nandang dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman. Kehadiran keduanya, memenuhi undangan masyarakat etnis Tionghoa yang menggelar perayaan tempat ibadahnya.
Pada kesempatan itu, baik Kapolda maupun Gubri sama-sama memuji dan apresiasi kepada masyarakat Desa Ketam Putih, atas kekompakannya dan kerukunan yang ditunjukan. Meskipun pada saat itu, acara digelar oleh masyarakat etnis Tionghoa, namun etnis lainnya saling ikut menghadiri, sekaligus menyambut kehadiran orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning maupun di jajaran Polda Riau.
Kehadiran Gubernur dan Kapolda Riau di Desa Ketam Putih didampingi langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan Eet. Turut hadir sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat Bengkalis Sapon, serta kepala desa terdekat.
“Salut dengan pemandangan yang luar biasa ini. Saya jadi teringat saat bertugas di Sulawesi Barat tepatnya di Kabupaten Mamasa, waktu itu masyarakat dari Nasrani dan Islami bekerja sama semacam ini,” ungkap Kapolda Riau Irjen. Nandang.
Keberagaman yang ada dalam suatu daerah, kata Nandang merupakan sebuah berkah yang patut disyukuri. Untuk itu, harus dipupuk dengan nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan kerukunan. Apabila masyarakat yang beranekaragam ini, selalu kompak dan rukun, akan menjadi modal utama dalam melaksanakan pembangunan.
Pada kesempatan itu, Irjen. Nandang, mengajak masyarakat di Desa Ketam Putih khususnya, untuk bersatu padu menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Jangan pernah membedakan dari fisiknya, misalnya warga keturunan.
“Apabila masyarakat sudah kompak dan bersatu padu, bisa menangkal masuknya paham-paham radikalisme,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman. Dirinya sudah lama ingin datang ke Desa Ketam Putih, akhirnya pada Jumat ini baru terwujud. Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini, salut dengan kekompakan dan kebersamaan warga dalam menyambut kehadirannya.
Di hadapan masyarakat Desa Ketam Putih, Arsyadjuliandi Rahman menegaskan selama rentang dua tahun ke depan waktu, masyarakat akan dihadapkan dengan pesta demokrasi, mulai dari pemilihan Gubernur Riau, Pemilu dan Pilpres. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga keharmonisan dengan menghindari berbagai konflik.
Tak kalah penting, kata Gubernur Riau, masyarakat jangan terlalu terlena dengan persoalan politik, namun harus beraktivitas sebagaimana biasanya. Misalnya, yang berdagang tetap berdagang, begitu juga di jajaran pemerintahan agar memberikan pelayanan masksimal bagi masyarakat.
Tampak hadir dalam acara, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno, Plt Sekda Bengkalis H. Arianto, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, Wakil ketua DPRD Bengkalis H. Indra Gunawan Eet, dan sejumlah Pajabat Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.#DISKOMINFOTIK