Pencarian

Prodi Manajemen Dakwah IAIN Datuk Laksemana Gelar Internasional Workshop

BENGKALIS -  Dalam upaya memperkuat peran dai sebagai agen perubahan sosial dan penyebar nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Program Studi Manajemen Dakwah IAIAN Datuk Laksemana Bengkalis menyelenggarakan Internasional Workshop Pelatihan Kader Dai dengan tema “Strategi Pengembangan Dakwah Berdampak”. 

Kegiatan berlangsung di Aula Kantor MUI Kabupaten Bengkalis diikuti oleh dai, akademisi, serta mahasiswa dakwah dari Kampus Malaysia.

Workshop menghadirkan narasumber internasional yang kompeten di bidang dakwah kontemporer, di antaranya Dr. Khazri Osman Pensyarah Kanan Jabatan Dakwah dan Kepimpinan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, H. Amrizal Dosen Dakwah IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.

Kemudian Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bengkalis Affan Zahidi yang membahas berbagai strategi pengembangan dakwah yang relevan dan berdampak dengan tantangan zaman modern — mulai dari pemanfaatan teknologi digital, pendekatan sosial-budaya, hingga inovasi pesan dakwah yang berorientasi pada solusi masyarakat.

Dalam sambutan Kepala Program Studi Manajemen Dakwah Bapak Prayugo menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk kerisauan yang selama ini dirasakan olehnya, dan kegiatan ini bentuk aktualisasi bagaimana peran dai kedepan ditengah masyarakat semakin masif dan berdampak. 

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi panel lintas negara. Para peserta memperoleh materi tentang merancang materi dakwah kontekstual, teknik penyampaian dakwah yang berkesan dan dakwah berbasis keteladanan sebagai sarana efektif penyebaran pesan Islam yang damai dan inklusif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk kader dai yang tidak hanya memiliki kemampuan retorika dan keilmuan, tetapi juga kapasitas kepemimpinan, empati sosial, serta strategi dakwah yang berdampak dan berkelanjutan di tingkat lokal maupun global.

Sebagai penutup, panitia menyampaikan komitmen untuk menjadikan forum ini sebagai agenda rutin tahunan yang memperkuat kolaborasi dakwah antarnegara dan memperkaya wawasan kader dai dalam menghadapi dinamika masyarakat global.

Tim Redaksi