Pencarian

Kadis Perkebunan Pimpin Rapat Beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit

BENGKALIS - Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi dan rapat pembahasan Beasiswa Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit tahun 2025.

Rapat diikuti asosiasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis terdiri dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR), Selasa, 22 April 2025 di Kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Khairul Ashri, Kepala Bidang Produksi Perkebunan Azmi Faisal, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perkebunan Marhalim, Fungsional Penyuluh Pertanian Madya Muhadir Masrur.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis menyampaikan bahwa tahun 2025 beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bertambah menjadi 4000 orang naik dari tahun 2024 yang tadinya 3000 orang. 

"Hal tersebut harus dimanfaatkan anak-anak kita dari Kabupaten Bengkalis untuk dapat mengikuti beasiswa tersebut dengan berbagai jalur baik umum dan jalur afirmasi khusus daerah perbatasan," kata Azmir.

Kadisbun meminta sesuai arahan dan harapan Ibu Bupati Bengkalis agar semua stake holder termasuk asosiasi untuk dapat berkontribusi dalam mensosialisasikan Beasiswa Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2025 kepada anggota dan pekebun disekitar dalam rangka percepatan penyampaian informasi beasiswa ini sehingga lebih banyak anak dari Kabupaten Bengkalis dapat merasakan manfaat beasiswa.

Azmir menjelaskan Manfaat beasiswa sangat berdampak pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap kedepan yang secara langsung akan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan kebun di kabupaten Bengkalis umumnya dan kebun petani swadaya khususnya hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian perkebunan.

Selain beasiswa sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis menyampaikan bagi kebun masyarakat yang kondisinya tidak produktif dengan indikasi hasil panennya kecil dapat mengajukan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis terutama untuk sumber bibitnya tidak bersertifikat.

Namun jika sumber benihnya memang berasal dari bibit yang bersertifikat yang masih memungkinkan untuk diperbaiki kondisinya maka dapat mengajukan permohonan pupuk. Selain itu pekebun juga dapat mengajukan sarana dan prasarana lain melalui program BPDP berupa jalan, drainase, alat angkut dan lain lain sesuai kebutuhan pekebun tentu dengan syarat diajukan melalui kelembagaan kelompok tani.

Tim Redaksi