BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis semakin serius mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkesetaraan gender. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui penyusunan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
PPRG dibuka Pjs Bupati diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, bertempat di Ruang Zahari Kantor Bappeda Bengkalis, Rabu 9 Oktober 2024.
Menurut Johan, begitu akrab disapa, isu gender adalah isu yang membahas tentang perbedaan peran, status, tanggung jawab dan fungsi laki-laki dan perempuan yang merupakan konstruksi sosial, bukan didasarkan pada perbedaan biologisnya.
Oleh karenanya, sambungnya, sebagai wujud nyata dukungan dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender di Negeri Junjungan, serta dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkeadilan antara laki-laki dan perempuan, maka perlu direfleksikan dalam proses penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.
Ada beberapa pesan yang disampaikan Johan, agar penguatan dan pendampingan penyusunan dokumen perencanaan dan pengganggaran responsif gender ini dapat terlaksana secara baik, terukur dan terarah.
Pertama, petakan sejauh mana pelaksanaan strategi terkait penilaian Anugerah Parahyta Ekapraya.
Kedua, segera inventarisasi kebijakan, program maupun kegiatan pembangunan yang responsif gender.
Ketiga, evaluasi perkembangan keberhasilan program pengarusutamaan gender di Kabupaten Bengkalis.
Selain itu, atas nama Pemkab Bengkalis, Johan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah bekerjasama dengan memberikan data pendukung, sehingga pada 2023 Kabupaten Bengkalis mendapatkan penghargaan Anugerah Parahyta Ekapraya dengan predikat kategori pratama.
"Sehubungan dengan itu kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut. Mudah-mudahan hasil penilaian Anugerah Parahyta Ekapraya tahun berikutnya bisa naik keperingkat yang lebih baik, yang dapat lebih motivasi dan menggugah semangat kita semua untuk memberikan sumbangan yang positif mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera", pungkasnya.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis itu menghadirkan narasumber mumpuni dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau, Lenna Farida dan Antoni Subeno.
Selain Johansyah Syafri, tampak hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bengkalis, Emilda Susanti, Sekretaris Bappeda Syahrudin serta sejumlah Pejabat Pemkab Bengkalis lainnya. #DISKOMINFOTIK
