PEKANBARU - Tokoh Masyarakat Jawa Riau Bagus Santoso turut bangga atas kekompakan pedagang bakso yang senantiasa konsisten menjaga silaturahmi persaudaraan serta bersyukur atas rezeki dari hasil usaha yang diperolehnya.
Pujian tersebut disampaikan Bagus Santoso yang juga sebagai Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Solo Riau (PAMOR) pada acara gebyar kemerdekaan HUT RI para pedagang bakso Riau (PBSR) di Pendopo Joglo Karang Kadempel Kantor Pusat Pamor Pekanbaru, Minggu 25 Agustus 2024.
Bagus Santoso berpesan kepada pengurus Pedagang Bakso Seluruh Riau (PBSR) agar menjalani kehidupan dengan memaknai filosofi adi luhung Jawa “Narimo Ing Pandum" yaitu tulus ikhlas selalu bersyukur menerima segala sesuatu yang telah Tuhan berikan.
Lebih lanjut dikatakan Bagus Santoso “Narima ing pandum” bisa diartikan sebagai menerima apa yang sudah digariskan pada semuanya tanpa terkecuali seluruh pengurus pedagang bakso dan keluarga besar dengan latar belakang profesi untuk ikhtiar mencari rezeki serta memaknai hidup.
Dikatakan Bagus Santoso yang juga menjabat Wakil Bupati Bengkalis bahwa nilai filosofi Nerimo Ing Pandum adalah representasi atas betapa orang Jawa mampu bersikap ikhlas dan pasrah kepada Tuhan yang Maha Esa atas apa yang diterimanya dalam hidup. Sikap ini sangat baik untuk dijadikan pedoman hidup. Karena, apa yang terjadi dalam hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
“Ini bukan sikap menyerah, tetapi berserah dan menerima ketetapan dengan penuh rasa syukur. Sikap ini menjadi kontrol agar kita tidak menjadi manusia serakah” jelas Bagus.
Ketua Muntari pada sambutannya menjelaskan PBSR merupakan wadah para pedagang bakso seluruh Riau dengan keanggotaan lebih dari 457 pedagang bakso dan mie ayam. Setiap pedagang bakso rata- rata menyerap tenaga kerja 2 sampai 10 orang. Dipastikan dari wadah PBSR turut serta menyumbangkan pendapatan ekonomi untuk pemerintah spesial untuk UKM keluarga. “Kami mengucapkan matursuwun atas kerjasama semua pihak dan mohon doanya kami PBSR lancar dalam usaha bakso dan terima kasih atas perhatian pemerintah” ujarnya.
Tampak hadir pada acara tersebut Ketua Pembina PBSR dan PAMOR Anggota DPRD Riau yang juga ssbagai Bacalon Wako Pekanbaru Agung Nugroho, Pakde Tugimin, Ketua IKB Jateng Urip Sutriyanto, Sekum Pamor Dr. Santoso Almatesehi, Mayor TNI Suroso serta tamu undangan.
Rangkaian acara gebyar juga ditandai pemberian Keris Pusaka dari Pembina PBSR Tugimin kepada Tokoh Masyarakat Jawa Riau Bagus Santoso sebagai simbol kekuatan persaudaraan siap siaga mengawal untuk setiap langkah mencapai cita kemuliaan hidup.
Acara ditutup dengan jamuan makan bakso berlanjut penampilan kreasi seni dari Srikandi PBSR, Campur Sari. Sebelumnya siang hari digelar benagai lomba keluarga besar PBSR dan warga sekitarnya.#DISKOMINFOTIK.