BENGKALIS – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggelar rapat persiapan sosialisasi dan pelatihan penyelamatan tiga jenis mamalia seperti Dugong, Pesut dan Lumba-lumba yang dilindungi di perairan Sungai Kembung Kecamatan Bantan, Selasa 23 Juli 2024, bertempat di Cawan Cafe Jalan Karimun Bengkalis.
Kegiatan sosialisasi digelar pada tanggal 2 Agustus 2024 mendatang. Rapat di awali oleh Khairul Saleh selaku bagian dari tim pembentukan panitia kegiatan untuk memperkenalkan undangan yang hadir serta tujuan pertemuan kemudian rapat tersebut dipimpin langsung Partnership Coordinator YKAN Riau Fadil Nandila.
Fadil mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang penyelamatan mamalia yang dilindungi di perairan Sungai Kembung Kecamatan Bantan serta untuk menciptakan efek ekonomi dan meningkatkan UMKM di daerah tersebut. Melalui kegiatan sosialisasi juga dapat merubah pola pikir masyarakat terutama suku akit bahwa pentingnya kelestarian hutan mangrove.
“Kita akan menggelar berbagai kegiatan salah satunya lomba mengolah hasil makanan laut seperti buah tanah, lokan dan siput. Sehingga dapat memotivasi untuk meningkat perekonomian masyarakat setempat tanpa merusak lingkungan hutan mangrove,” jelas Fadil.
Selanjutnya Fadil berharap kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis turut serta menyukseskan kegiatan tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Suwarto menyambut baik atas digelarnya sosialisasi dan pelatihan penyelamatan mamalia yang dilindungi di perairan Sungai Kembung Kecamatan Bantan, yang dilakukan pihak Yayasan Konservasi Alam Nusantara tanggal 2 Agustus 2024.
“Pada prinsipnya kami siap membantu menyukseskan dan mempublikasikan kegiatan tersebut. Dan siap mempromosikan serta mengangkat potensi-potensi pemanfaatan dari hutan mangrove yang ada di wilayah Kecamatan Bantan,” ucap Suwarto.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Teluk Pambang turut menyambut baik kegiatan yang akan digelar YKAN.
Menurut Kepala UPT KPH Bengkalis Pulau Muhammad Fadli mengatakan, sebagai perpanjangan tangan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Riau sangat apresiasi sekali dengan YKAN dan LSM Bahtera Melayu Bengkalis yang selalu melibatkan pemerintah daerah dalam kegiatan mereka.
"Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan mengenai kegiatan ini berjalan dengan lancar. Untuk Desa Teluk Pambang dan Kembung Luar ini mengenai LPHD nya juga sudah kami bantu terkait terbit izin Pengelolaan Hutan Perhutanan Sosial,"kata Fadli.
Turut hadir pada rapat tersebut Kepala UPT. KPH Bengkalis, perwakilan dari Dinas PMD Kabupaten Bengkalis, DLH Bengkalis, BPBD Bengkalis, LSM Bahtera Melayu, LAM-R Bengkalis, Kades dan Sekdes Kembung Luar#DISKOMINFOTIK.