Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman

BENGKALIS - Ryan Hidayat, mahasiswa program studi Administrasi Bisnis Internasional Polbeng, akan melanjutkan kuliah satu semester di Jade University of Applied Sciences, Germany melalui program flagship MBKM mobilisasi mahasiswa internasional kemendikbud IISMA 2024 yang didanai LPDP. 

Sejauh ini tercatat total sudah 13 orang mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis menjadi penerima beasiswa (Awardee) program IISMA berangkat ke negara-negara di Benua Eropa dan Asia seperti Perancis, Belanda, Jerman, Hungaria, Korea Selatan, dan Taiwan sejak program IISMA edisi Vokasi bergulir tahun 2022

Ryan berhasil menjadi awardee ke 13 dari Polbeng setelah mengikuti rangkaian seleksi ketat mulai dari administrasi dokumen, menulis essai, tes kebangsaan sampai dengan wawancara menyingkirkan ribuan pelamar lainnya dari seluruh Indonesia. 

Boni Saputra selaku ketua TIM pelatihan persiapan IISMA Polbeng menuturkan bahwa para awardee adalah putra-putri bangsa terpilih untuk membawa nama indonesia di kancah internasional. 

" Kita bangga dengan Ke 13 mahasiswa yang telah menjadi awardee IISMA termasuk Ryan, mereka adalah mahasiswa terpilih," Tuturnya.

Boni juga mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Polbeng, Ketua KUI Polbeng bapak M. Alkadri Perdana, & tim mentor, Rionaldi, M. Sabri, atas dukungan dalam menyukseskan persiapan program yang telah dicanangkan.

Ditempat terpisah Direktur Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) Johny Custer menyampaikan ini adalah salah satu prestasi mahasiswa di kampus.

"Kami berharap mahasiswa yang terpilih dapat belajar baik-baik supaya ketika kembali ke kampus dapat menjadi contoh dan teladan untuk mahasiswa yang lain," ungkapnya, Jumat, 22 Maret 2024.

Selanjutnya Johny juga berpesan agar Ryan Hidayat dapat belajar yang rajin, disiplin, menjaga almamater serta menjalin relasi dengan masyarakat lokal, mahasiswa internasional, dan juga membuka jejaring kerja sama untuk Kampus Polbeng. Selain itu, kita juga berharap mahasiswa kita bisa belajar budaya kerja dan disiplin disana, sehingga yang baik-baik bisa dibawa pulang," tutup Direktur Polbeng.