BENGKALIS  - Tahun 2024 perayaan Imlek bersamaan dengan pesta demokrasi Pemilu serentak, namun hal itu tak mengurangi kemeriahan dan peribadahan etnis Tionghoa di Negeri Junjungan.

Khususnya perayaan Imlek di Vihara Hok Ann Kiong Bengkalis. Hanya saja ada beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan sebagai bentuk dukungan etnis Tionghoa demi menyukseskan pemilu tahun ini.

Hal itu disampaikan Ketua III Yayasan Hok Ann Kiong, Herman Kasuma saat menjadi narasumber podcast Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis, Rabu, 14 Februari 2024 malam. 

"Biasanya kami mengundang artis dan membuat kuliner makan gratis, tapi tahun ini tidak kami laksanakan sesuai arahan Budha supaya pemilu sukses," terang Herman.

Herman berharap sempena perayaan Imlek tahun naga kayu ini seluruh etnis saling bahu membahu menjaga kerukunan dan berharap kedepan berjalan lebih baik.

Di sisi lain Herman mengapresiasi Diskominfotik Bengkalis yang memberikan ruang bagi etnis Tionghoa untuk menyampaikan budayanya kepada khalayak ramai melalui podcast.

"Yayasan Hok Ann Kiong Bengkalis beserta seluruh umat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis terutama kepada Kominfo, kepada Pak Kadis yang berupaya mempublikasikan perayaan kami, mudah-mudahan ini akan berkelanjutan dan memajukan Bengkalis," tutupnya.

Pelaksanaan Podcast yang dilaksanakan di Vihara tertua di Kabupaten Bengkalis ini dipimpin langsung oleh Kadis Kominfotik Dr. Suwarto, didampingi Kabid Statistik dan Persandian Azmar dan Kabid SDKI Prarezeki Indra Muda.

Selengkapnya Podcast dapat disaksikan dilink berikut https://youtu.be/l29Z4tATLgc?si=0Oi0Jxyo3cM505wU. #DISKOMINFOTIK