Tingkatkan SDM, Pemkab Bengkalis Jajaki Kerjasama dengan Unilak

Teks foto: Foto bersama usai pertemuan Pemkab Bengkalis dengan civitas Universitas Lancang Kuning

BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyadari bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian dari tujuan pembangunan.

Menyadari SDM adalah modal penting dalam pembangunan daerah, Pemkab Bengkalis menempatkan sektor ini bagian dari sektor prioritas.

Guna mencapai tujuan dimaksud, Pemkab Bengkalis mencoba menjajaki kerjasama dengan berbagai elemen pendidikan, salah satunya perguruan tinggi (PT) Universitas Lancang Kuning (Unilak), Riau.

Dipaparkan Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi, sebagai salah satu PT terkemuka di Riau, Unilak menawarkan berbagai program peningkatan SDM aparatur Pemkab Bengkalis, seperti melanjutkan jenjang pendidikan S2 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bengkalis.

Tentunya dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, seperti kuliah hybrid. Yakni metode perkuliahan yang mengabungkan antara daring dan pembelajaran tatap muka. Sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan di kantor.

Kampus yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Km 8 Rumbai Pekanbaru ini juga menawarkan kerjasama bagi ASN guru PAUD dan pasca sarjana magister pedagogi yang nantinya para lulusan berhak menggunakan gelar magister pendidikan (M.Pd).

Selain itu, Prof Dr Junaidi juga menawarkan kerjasama peningkatan bagi aparatur desa melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

"Unilak telah mengantongi izin penyelenggaran program RPL. Untuk S1 aparatur desa kuliah cuma 2 tahun saja. Sebab, pengalaman dan aktifitas kerja kita konversikan ke dalam mata kuliah", ungkapnya.

Promosi itu disampaikan Prof Dr Junaidi dihadapan Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dr H Bagus Santoso dan sejumlah Pejabat Pemkab Bengkalis di Ruang Rapat Wabup, Rabu 24 Januari 2024.

Tentunya, atas nama Pemkab Bengkalis, Wabup menyambut baik kerjasama yang ditawarkan civitas Unilak ini. Diakuinya, bagi Pemkab Bengkalis pendidikan menjadi nomor satu. Komitmen itu dibuktikan dengan mengalokasikan lebih dari 20 persen dari APBD untuk pendidikan.

Diutarakan Wabup, program yang ditawarkan Unilak sangat strategis. Oleh karena itu, Wabup intruksikan agar kerjasama ini bisa cepat terealisasi.

Selain Wabup, Staf Ahli Bupati Bidang Kamasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri turut menyampaikan ketertarikannya terhadap berbagai program yang ditawarkan Unilak.

"Melalui pemanfaatan dana Bermasa, perangkat desa khususnya anak tempatan bisa melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan manajemen dan pengembangan desa", ujarnya.

Selain itu, mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis ini juga mengusulkan agar civitas Unilak ikut membantu memetakan potensi masing-masing desa.

Terkait peningkatan SDM, khusus ASN Guru PAUD dalam beberapa tahun terakhir melalui Dinas Pendidikan (Disdik) telah terjalin kerjasama dengan STAIN Bengkalis dalam hal bantuan biaya pendidikan.

Seperti disampaikan Sekretaris Disdik Bengkalis, Muthu Saily, sedikitnya 80 ASN guru PAUD dibantu biaya pendidikan dengan rincian Rp3 juta perorang atau Rp12 juta hingga lulus kuliah.

"Saat ini bantuan yang diberikan sifatnya masih sebagian saja. Namun, kami juga sedang menyusun payung hukum tentang bantuan biaya pendidikan secara menyeluruh" ungkap Muthu.

Hal senada disampaikan Sekretaris Bappeda, Syahrudin, saat ini Bappeda tengah menghitung-hitung dan memformulasikan agar bantuan biaya pendidikan secara penuh bagi ASN ini tidak hanya jenjang S1, tapi bisa sampai doktoral. Baik dalam maupun luar negeri.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris BKPP Nur Kamaruzaman, Kabid SDKI Diskominfotik Prarezeki Indra Muda, dan sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis lainnya. #DISKOMINFOTIK