BENGKALIS - Sebagai wujud kepedulian terhadap pelaku Industri, Kecil dan Menengah (IKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis lakukan studi tiru ke Sumatera Barat (Sumbar).
Sedikitnya 66 pelaku IKM Negeri Junjungan diboyong Disdagperin, untuk melihat secara langsung serta mengadopsi keberhasilan IKM Sumbar, khususnya terkait manajemen dan pemasaran produk.
Kadis Dagperin Zulpan yang diwakili Kabid Pengembangan Industri Yuliani Eka Safitri, menyebutkan kegiatan studi tiru, merupakan komitmen Bupati Bengkalis Kasmarni terhadap pengembangan dan peningkatan ekonomi pada sektor IKM di Kabupaten Bengkalis.
Tentunya ungkap Yuliani, harapan kita ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diimplementasikan, dengan ide dan kreatifitas serta inovasi IKM Kabupaten Bengkalis dengan baik dan sungguh-sungguh.
"Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen produksi dan pemasaran agar diaplikasikan bagi pengembangan industri lokal", paparnya, Rabu, 8 November 2023.
Agar berhasil guna, urai Yuliani melalui melalui sambungan seluler, peserta juga dibekali dengan bimbingan teknis. Menghadirkan narasumber mumpuni, Donny Sugama praktisi kemasan dan Lazwardi Rosyad, direktur CV Berkah Andalas.
Lalu, peserta juga diajak melihat secara langsung ke pusat olahan makanan dapur Sanjai Anna dan ke rumah kemasan Gudang Biro Offset di Kota Payakumbuh.
Studi tiru yang digelar selama kurang lebih tiga hari, terhitung 6 s.d. 9 November 2023 ini juga dihadiri anggota komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis. #DISKOMINFOTIK