PEKANBARU - Bupati Kasmarni menerima silaturahmi segenap pimpinan PT Telkomsel. Pertemuan ini diharapkan sebagai salah satu upaya memperluas jaringan telekomunikasi di Negeri Junjungan.
Mengingat masih ada daerah di Kabupaten Bengkalis yang masuk dalam kategori lemah sinyal seluler dan daerah tidak ada sinyal sama sekali atau blankspot.
Selain itu sebagai provider dalam waktu dekat PT Telkomsel juga akan merealisasikan penyediaan layanan internet berupa base transceiver station (BTS) di 14 titik.
Ke-14 titik usulan Pemkab Bengkalis yang disetujui Kementerian Kominfo itu terdiri dari 4 titik di Kecamatan Talang Muandau, 3 titik Kecamatan Bengkalis, 1 titik Kecamatan Bantan dan 6 titik di Siak Kecil.
Disebutkan Kasmarni, sebagai daerah terluar NKRI, pembangunan BTS nantinya sebagai salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan akses telekomunikasi yang menghubungkan seluruh pelosok negeri.
Oleh karenanya, mantan Camat Pinggir itu berharap komitmen PT Telkomsel meningkatkan investasi jaringan seluler di BTS yang akan dibangun nantinya.
"Sebagai langkah awal, komitmen kita bersama ini akan kita wujudkan dalam bentuk MoU antara Pemkab Bengkalis dengan PT Telkomsel", ujarnya, Senin 25 September 2023.
Pertemuan yang digelar di salah satu rumah makan ini turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Aulia dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Seperti Kadis Kominfotik Hendrik Dwi Yatmoko, Inspektur Radius Akima, Kadis PUPR, Ardiansyah dan Kadis Perkimtan, Supardi.
Sementara manajemen PT Telkomsel yang berkesempatan hadir diantaranya GM Telkomsel Enterprise Account Management Zulfikar, GM Network Telkomsel Artha Abimayu dan GM Witel Ridar Susila Shane Sihombing.
Kemudian, Manager Regional Enterprise Account Management Arief, Manager Branch Dumai Ridho dan Manager Network Operation Dumai Hotman. #DISKOMINFOTIK