TANJUNG MEDANG - Bupati Bengkalis mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya kebakaran, baik di sekitar pemukiman maupun kebakaran hutan dan lahan.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, saat membuka sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran khususnya di Kecamatan Rupat Utara, Jum'at, 23 Juni 2023.
Menurut Bupati, kebakaran pemukiman, rumah dan lahan yang terjadi sangat berdampak luas kepada masyarakat.
Pada 2022 telah terjadi kebakaran pemukiman sebanyak 64 kejadian dengan total kerugian lebih kurang sebesar Rp3 milyar, dan untuk kejadian kebakaran lahan dan hutan sebanyak 80 kejadian dengan luas kebakaran 172 Ha.
Akibat yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut sangat mengganggu kesehatan serta berdampak ekonomi, sosial dan terganggunya hubungan luar negeri terutama negara jiran malaysia dan singapura.
"Guna mengantisipasi kebakaran yang terjadi, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran di kebun ataulahan kosong, terutama pada saat musim kemarau, apalagi di daerah kita dominan lahan gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran," ajaknya.
Ditambahnya lagi, pemadaman dan pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga tanggungjawab masyarakat pada umumnya kepada seluruh kelurahan dan desa agar segera membentuk Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar).
Tak lupa, Johan juga mengapresiasi Dinas Damkar yang telah menyelenggarakan sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran di Rupat Utara, karena mencegah lebih baik dari mengalami musibah.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis, berpesan kepada peserta sosialisasi, agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh.
"Melalui sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan kepada peserta, sehingga dapat membantu memberikan pertolongan atau upaya awal dalam penanganan bahaya kebakaran. Dan selalu untuk peduli dengan upaya pencegahan bahaya kebakaran", ucapnya.
Sementara itu, Camat Rupat Utara Aulia Fikri mengatakan, sudah lama Rupat Utara belum memiliki UPT Damkar tentu keberadaan UPT dan pos Damkar sangat dinantikan, Alhamdulillah tahun ini Kecamatan Rupat Utara akan diberikan 1 unit mobil pemadam kebakaran serta petugas yang berada di Kecamatan Rupat Utara.
"Kami siap menyediakan tempat kalau memang dibutuhkan pos pemadam kebakaran di Rupat Utara, tidak hanya Pos kami juga siap menyediakan tempat untuk UPT Damkar," ujar Aulia.
Sosialisasi ini diikuti 32 peserta dari Kecamatan Rupat Utara serta dihadiri Kadis Damkar Alfakhrurrazy, Forkopimcam Rupat Utara, Kabid Penyuluhan dan Pencegahan Kebakaran Firdaus, Kepala Desa se-Kecamatan Rupat Utara serta peserta sosialisasi. #DISKOMINFOTIK