Bupati Kasmarni Sambut Baik dan Dukung Kegiatan Peningkatan dan Penguatan Layanan Publik HKI

Teks foto: Staf Ahli Bupati Bengkalis H. Bustami terima cinderamata.

MANDAU - Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik dan mendukung pelaksanaan kegiatan peningkatan dan penguatan layanan publik Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diucapkan Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan     H. Bustami HY saat menghadiri kegiatan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DKJI) dalam rangka peningkatan dan penguatan layanan publik Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kabupaten Bengkalis, Kamis 22 Juni 2023, di gedung Bathin Bertuah Kantor Camat Mandau.

Kasmarni mengatakan, dengan kemajuan teknologi dan informasi di era digital telah membawa perubahan secara besar-besaran di semua aspek, termasuk di bidang hak cipta.

Kemajuan digital ini seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penciptaan suatu karya yang menghasilkan manfaat ekonomi sebesar-besarnya bagi pencipta. Karya baru hasil kreativitas seseorang tersebut harus dilindungi secara hukum melalui perlindungan hak cipta.

Untuk itu Bupati Kasmarni tegaskan, kepada dinas terkait terus bantu masyarakat dan terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham terkait hak kekayaan intelektual yang meliputi brand, logo, merek, desain industri, hak paten dan lain sebagainya.

"Pada saat ini, indonesia khususnya Kabupaten Bengkalis memiliki banyak talenta di bidang industri kreatif. Setiap harinya muncul konten-konten kreatif yang segar karya anak bangsa di berbagai bidang. Ide kreatif yang berlimpah ini sebenarnya adalah sumber daya tanpa batas yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Karena itu kami mengimbau masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif, untuk sadar pentingnya HKI,"ujar Kasmarni.

Lanjutkan orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis, pentingnya pemahaman mengenai HKI di tengah pesatnya digitalisasi juga harus direspons oleh para pelaku ekonomi kreatif. Pasalnya, dengan masifnya penggunaan media sosial tidak menutup kemungkinan suatu ide kreatif menjadi viral, dan berpotensi besar mengalami pencurian ide. Karena itu, untuk mencegah terjadinya klaim atas produk, merek, bahkan ide kreatif dari pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi, para pelaku ekonomi kreatif sudah seharusnya mendaftarkannya ke HKI.

Jelasnya lagi, tantangan ke depan adalah bagaimana generasi muda bisa memaksimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas serta melahirkan inovasi baru untuk memecahkan isu-isu sosial bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Bengkalis.

"Oleh karena itu, kami berharap setelah kegiatan ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pendataan hki dan sosialisasi kepada pelaku usaha ekonomi kreatif untuk segera mendaftarkan produknya sehingga kedepan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di kabupaten bengkalis negeri junjungan yang sama-sama kita cintai ini,"harap Bupati.

Selain itu kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis, yaitu mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan prekonomian dengan tujuan meningkatkan kapasistas dan kemampuan keuangan daerah, kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Turut hadir, Kepala Imigrasi Bengkalis Zakaria, Kepala Lapas, Bengkalis diwakili David, Sekcam Mandau Yoan Dema, serta para tamu undangan lainnya.#DISKOMINFOTIK.