BENGKALIS - Guna mencegah dan menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Polres Bengkalis kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Selasa, 11 April 2024.
Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Wakil Bupati H Bagus Santoso hadir dalam Rakor yang di pimpinan langsung Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, di Polres Bengkalis.
Kapolres menjelaskan ada 10 poin yang di bahas pada Rakor tersebut guna menunjang proses penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Bengkalis, diantaranya seperti penyediaan mesin pompa mini striker, kendaraan yang mempermudah petugas dalam menjangkau daerah yang sulit, maupun drone sebagai alat pantau dari udara.
Kemudian, kesiapan alat berat dari Dinas PUPR untuk mendapatkan sumber air yang jaraknya lebih terjangkau, serta peran perusahaan yang diminta harus aktif dalam penanganan kejadian Karhutla.
"Rekomendasi yang kita berikan ini tentu untuk menunjang kebutuhan penanganan Karhutla yang terjadi. Kita juga terus menghimbau agar masyarakat tidak membakar lahan, terlebih di musim panas yang ekstrim ini," ujar Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Sementara itu Wakil Bupati H Bagus Santoso pada Rakor tersebut mengatakan bahwa rekomendasi yang diberikan ini tentu akan ditindaklanjuti sesuai dengan kemampuan dan kewenangan.
"Kita tetap akan berupaya memenuhi berbagai rekomendasi yang diberikan dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah ini. Tentu peran serta kita semua akan menambah kekuatan untuk sama-sama mengatasi persoalan yang terjadi," sebut Wabup.
Dikesempatan itu Wabup juga memberikan kesempatan kepada sejumlah Kepala Perangkat Daerah yang hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kalaksa BPBD Bengkalis Supandi, Kepala Damkar, Alfakhrurrazy.