BENGKALIS - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga besar Dinas Tanaman Pangan, Holtikultrura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis berduka cita. Karena Kepala Bidang Penyuluhan, H. Ngawidi, tutup usia pada, Ahad, pagi 22 Januari 2023 sekitar pukul 09.15 WIB di Rumah Sakit Umum (RSUD) Bengkalis.
Informasi tentang berita duka ini langsung menyebarluas melalui media sosial, sehingga mengundang rasa simpati dan belasungkawa. Tak ayal ucapan turut berduka cita dan doa disampaikan kerabat, kenalan dan teman-teman sesama ASN melalui media sosial.
Seperti diketahui, pria kelahiran Bengkalis 18 Agustus 1966 ini meninggalkan seorang isteri dan tiga anak (dua anak laki-laki dan satu anak perempuan) dipanggil sang Khalik pada usia 57 tahun 4 bulan.
Pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dimulai sejak Maret 1990 lalu atau sekitar 33 tahun lalu.
Selama mengabdi sebagai ASN, berbagai jabatan telah diduduki, mulai dari Kepala Bidang di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, kemudian di Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan terakhir di Dinas Tanaman Pangan, Holtikkultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis.
Menurut sebagian kawan-kawannya, almarhum H. Ngawidi sebagai sosok yang ramah, supel, mudah bergaul dan sosok pekerja keras.
Bupati Bengkalis Kasmarni, mendapat laporan mengenai informasi tentang wafatnya H. Ngawidi, Kabid Penyuluhan ini, langsung menyatakan rasa duka dan belasungkawa mendalam.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kami menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum H Ngawidi,” ungkap Kasmarni.
Tak ayal mantan Camat Pinggir ini, mengajak masyarakat untuk mendoakan agar seluruh pengabdian almarhum H. Ngawidi selama menakhodai menjadi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis menjadi lumbung ibadah yang dibalas dengan nilai pahala setimpal dari Allah SWT.
Bupati Kasmarni mendoakan agar isteri dan keluarga alhmarhum tetap sabar menerima takdir ini. Meskipun teramat berat karena kehilangan orang yang disayangi dan dicintai untuk selamanya, kiranya tetap tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT.
Kemudian, dia mengajak seluruh aparatur pemerintahan maupun siapa saja yang mengenali sosok almarhum H. Ngawidi untuk memaafkan segala salah, khilaf dan dosanya.
“Mari kita doakan semoga segala amal ibadahnya diterima. Salah, khilaf dan dosanya diampuni, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah Swt. Semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah,” ajak Bupati Kasmarni. #DISKOMINFOTIK.