BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar Apel Peringatan ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022.
Apel dipimpin Bupati Bengkalis diwakili Camat Bengkalis Ade Suwirman, diikuti kepala sekolah, guru dan siswa, dilaksanakan di Lapangan Tugu, Bengkalis.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Camat Bengkalis, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan kesungguhannya untuk memperjuangkan nasib guru honorer.
"Kami saat ini terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud," ungkapnya.
Menteri Nadiem juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini.
Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas," terangnya.
Nadiem menjelaskan, saat ini sudah ada 50.000 Guru Penggerak, tentunya akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia.
"Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar," harapnya.#DISKOMINFOTIK