Pencarian

Personil Satpol PP Bantan Tutup Usia, Bupati Kasmarni Turut Belasungkawa

BENGKALIS – Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Keluarga besar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemerintah Kecamatan Bantan sedang berduka cita. Pasalnya salah satu anggotanya, Iskandar meninggal dunia pada usia 49 tahun, Jumat, 16 September 2022. 

Iskandar kelahiran Bantan Tua pada 7 September 1973 silam wafat meninggalkan dua buah hati, Syahputra Al Kayyis Maida dan Muhammad Arifqu, dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan bersabahat dengan teman-teman seprofesi. 

Selama hidupnya suami dari Indra Yorani, mulai berkarier di Satpol PP Kecamatan Bantan sejak tahun 2008 lalu dimulai dari honorer. 

Sejak 1 April 2012 mengemban status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pangkat awal Pengatur Muda TK. I (II/b). Selama 14 tahun mengabdi hingga ajal menjemput, almarhum menyandang pangkat terakhir sebagai Pengatur TK.I (II/d). 

Selama berkarir sebagai PNS, ternyata almarhum Iskandar pernah dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Bantan Sari mulai tahun 2015 hingga 2017. Kemudian menjadi Plt Kepala Desa Pasiran tahun 2021 dalam hitungan beberapa bulan. 

Bupati Bengkalis Kasmarni yang mendapat kabar tentang berita duka atas meninggalnya salah satu personil Satpol PP Kecamatan Bantan Iskandar, menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya.

“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami turut berduka cita sangat mendalam atas wafatnya Almarhum Iskandar. Semoga atas pengabdian selama menjadi aparatur pemerintahan, menjadi ladang ibadah yang diganjar dengan pahala setimpal dari Allah SWT, amin ya rabbal alamin.

Bupati Kasmarni juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang dicurahkan untuk Negeri Junjungan, semoga bernilai pahala.

Kasmarni mendoakan agar isteri dan keluarga alhmarhum tetap sabar menerima takdir ini. Meskipun teramat berat karena kehilangan orang yang disayangi dan dicintai untuk selamanya, kiranya tetap tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT

Kemudian, dia mengajak seluruh aparatur pemerintahan maupun siapa saja yang mengenali sosok almarhum Iskandar untuk sama-sama memaafkan segala salah, khilaf dan dosanya.

“Mari kita doakan semoga segala amal ibadahnya diterima. Salah, khilaf dan dosanya diampuni, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah Swt. Semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah,” ajak Bupati Kasmarni. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi