BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mendengar penyampai Tim Pengendalian Inflasi Pusat, secara virtual, Senin, 6 September 2022.
Rakor tentang meminimalisir inflasi ini diikuti Wabup bersama Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia, dan instansi vertikal serta jajaran Pemerintah Kebupaten Bengkalis tersebut, dipusatkan di Ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
"Kita sebagai Pemerintah Daerah Bengkalis tentu tidak menginginkan inflasi terjadi. Apa lagi pasca BBM naik kita khawatirkan harga-harga secara umum mengalami kenaikan secara keseluruhan. Tentu dampak ini harus diminimalisir. Baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat," ucap Bagus Santoso.
Pada rapat koordinasi tersebut, Wabup juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sedang dan terus mempersiapkan berbagai bantuan sosial dan juga didukung dengan bantuan sosial dari Pemerintah Daerah untuk masyarakat yang berdampak atas inflasi.
"Intinya pemerintah tetap berupaya agar kestabilan ekonomi masyarakat dapat terjaga. Apa lagi kenaikan harga BBM yang tak dapat dihindari secara dunia. Kita harap masyarakat tetap bersabar dan tidak menimbulkan gejolak keamanan," pungkasnya.
Turut serta mengikuti rapat tersebut, Sekda H Bustami HY, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis, H Heri Indra Putra, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Johansyah Syafri dan pejabat lainnya.
Adapun Rakor virtual ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, H Muhammad Tito Karnavian, dan diikuti Menteri Sosial Hj Tri Rismaharini, Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan pejabat negara lainnya.