Pencarian

Penasaran, Pengunjung Stand Bazar Bengkalis Borong Panganan Biji Getah

ROHIL – Pengunjung yang masuk ke stand bazar Kabupaten Bengkalis dibuat penasaran dengan produk biji getah. Lantas mencicipi, begitu tahu rasanya mereka langsung memborong panganan biji getah sebagai oleh-oleh.

Suasana memborong panganan asal biji getah ini terjadi hingga memasuki hari kedua pembukaan bazar sempena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 tingkat Provinsi Riau, di Bagan Siapi-api, Kabupaten Rohan Hilir. 

“Alhamdulillah, hingga hari ini terjual seratus bungkus lebih panganan dari biji getah,” ungkap Dewi Melinda alias Dewi Si Biji Getah, Senin 25 Juli 2022.

Dewi yang juga Duta UMKM Brilian Preneur 2020 mengungkapkan, pengunjung stand yang datang ke stand bazar Kabupaten Bengkalis penasaran, ingin tahu apa itu makanan maupun kue berbahan baku biji getah. Selama ini, pengunjung hanya mengetahui dari media sosial maupun pemberitaan di media.

Awalnya pengunjung bertanya apa saja produk biji getah, kemudian juga bertanya cara pembuatannya. Untuk menjawab rasa penasaran itu pengunjung membeli beberapa bungkus. Bahkan kata Dewi Melinda, tak sedikit pengunjung yang memesan dalam jumlah banyak.

“Kalau ada yang beli dalam jumlah besar, pada umumnya mereka memberi alamat, agar dikirimkan melalui jasa pengiriman. Alhamdulillah, sudah banyak yang menempah produk panganan dari biji getah ini,” kata Dewi.

Terkait harga panganan dari biji getah ini, Dewi menerangkan harganya tentu bervariasi mulai dari Rp12 ribu hingga Rp35 ribu. 

Tak hanya warga biasa yang penasaran dengan produk biji getah. Pejabat dari Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, juga penasaran dengan produk hasil inovasi dari Dewi ini. Pejabat ini berminat belajar dan studi banding ke Kabupaten Bengkalis untuk belajar bagaimana mengolah biji getah ini menjadi ekonomis. Mengingat di Negeri Seribu Kubah ini, memiliki potensi besar biji getah.

Stand bazar Kabupaten Bengkalis dikelola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bengkalis menyuguhkan hasil kerajinan maupun produk kuliner dari usaha kecil menengah di Negeri Junjungan. Diantaranya, tenun dari Dekranasda, mie sagu, kerupuk udang dan ikan, amplang ikan tenggiri,lempuk durian. dan pisang salai.

Seperti diketahui, pada hari pertama pembukaan stand bazar MTQ, Gubernur Riau H. Syamsuar sejumlah bupati/walikota dan pejabat se-Provinsi Riau memberikan apresiasi produk kuliner biji getah. Saat itu Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso aktif memperkenalkan biji getah yang menjadi ciri khas Negeri Junjungan.#DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi