BENGKALIS - Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga. Kegiatan yang termasuk dalam proyek prioritas nasional ini diyakini sebagai salah satu solusi menambah pemasukan keuangan keluarga, khususnya bagi keluarga akseptor.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni, saat membuka Pelatihan Anggota UPPKA di bertempat di Balai Kerapatan, Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Selasa 19 Juli 2022.
"Kami menyambut baik pelatihan bagi anggota UPPKA, sebab ini merupakan salah satu langkah efektif, guna meningkatkan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," sebutnya.
Sehingga kedepannya, kegiatan pendukung program KB, terutama dari keluarga pra sejahtera dan sejahtera I ini, dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya.
Dan yang tak kalah penting, sambung Kasmarni, bahwa pengembangan dan pemberdayaan usaha serta kesejahteraan perempuan, juga menjadi target lima tahun kedepan, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
"Makanya salah satu program unggulan kita adalah perempuan berdaya, keluarga sejahtera. Dan pelatihan UPPKA hari ini, merupakan salah satu bentuk penjabaran dan program unggulan kita tersebut," jelasnya.
Selain itu, yang tak kalah penting lagi, Kasmarni berharap agar perempuan di daerah ini memiliki tekad serta komitmen yang kuat untuk berdaya dan sejahtera.
"Dengan diberikan pelatihan kedepannya dapat meningkatkan ekonomi keluarga, yang kesemuanya akan bermuara pada kesejahteraan keluarga,” ucap Kasmarni.
Untuk itu, agar kegiatan yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) itu dapat terelasi dan tepat guna, Kasmarni minta lintas sektor membuat program yang terukur dan terarah dalam pengembangan UPPKA.
"Baik dalam hal pembinaan, produksi, manajemen usaha, penerapan teknologi tepat guna dan pemasaran," pintanya mengakhiri.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Disdalduk KB, H Hambali menyebutkan pelatihan yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengemgbangan UPPKA.
"Agar kelompok UPPKA menghasilkan produk yang sesuai permintaan pasar, baik secara kualitas maupun kuantitas," ungkap Hambali.
Lebih lanjut, mantan Kabag Kesra itu juga menjelaskan selaras dengan kegiatan dimaksud, diusung tema "Pemerdayaan ekonomi keluarga dengan inovasi kuliner lokal sebagai upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bengkalis,".
Turut mendampingi Bupati Bengkalis, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy.
Juga hadir Kepala Badan Pendapatan Daerah Syahruddin, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan H Suwarto, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Zulpan, Kadis Koperasi UKM Supandi dan Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah. #DISKOMINFOTIK