BENGKALIS - Salah satu wujud komitmen pemerintah pusat dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini, sebagaimana yang telah di amanat dalam Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, perlu adanya rencana aksi nasional.
Sehingga dalam memenuhi tujuan PAUD holistik ntegratif, dalam terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini holistik-integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia dapat tercapai.
Merujuk pada hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis yang mempunyai pandangan sama melakukan langkah serius, dengan melakukan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) mengenai PAUD HI Selasa, 19 Juli 2022.
Bertempat di ruang rapat Hangtuah lantai II Kantor Bupati Bengkalis, rapat penyusunan RAD tersebut dibuka langsung Bupati Bengkalis Kasmarni.
Bupati Kasmarni menyebut masa usia dini merupakan usia emas bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya, maka ia akan memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya.
"Diharapkan seluruh dimensi pengembangan akan tumbuh dan berkembang, saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu dengan lainnya. Untuk itu, anak membutuhkan stimulasi holistik atau menyeluruh, yang meliputi stimulasi pendidikan, kesehatan dan gizi, dan psikososial," ucapnya.
Lanjut Bupati Kasmarni yang juga merupakan Bunda PAUD ini, Pemkab Bengkalis sangat mendukung program penyelenggaraan PAUD HI. Bahkan beberapa kegiatan telah dilaksanakan, diantaranya dengan diterbitkan Peraturan Bupati Bengkalis tentang pelaksanaan PAUD holistik terintegratif, pembentukan sub gugus tugas PAUD holistik integratif, perjanjian kerjasama Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis dengan organisasi Perangkat Daerah terkait, pembentukan tim penanggulangan stunting, pembentukan Pokja Bunda PAUD Kabupaten serta kegiatan lainnya.
"Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap berkomitmen dan memiliki perhatian yang besar pada program Paud Holistik Integratif ini, makanya dalam salah satu dari tiga misi Pemerintah Daerah penjabaran visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera yakni mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian, melalui program pengembangan anak usia dini, karena selain untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait juga mendukung pengembangan anak sebagai tujuan mewujudkan anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia di Kabupaten Bengkalis," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kholijah menyebut penyusunan Rencana Aksi Daerah adalah salah satu bukti keseriusan Pemkab Bengkalis untuk memberikan dukungan terhadap pelayanan pendidikan anak usia dini karena dokumen itu nanti merupakan dokumen komitmen daerah untuk menjalankan dan upaya untuk memenuhi hak anak usia dini yang holistik integratif dan menjadi pedoman bagi organisasi Perangkat Daerah.
"Harapan kita bersama, semoga melalui pelaksanaan PAUD Holistik Integratif ini juga dapat memberikan dan melahirkan rumusan–rumusan yang bisa membawa kemajuan dan perbaikan di bidang pendidikan di Indonesia terutama Kabupaten Bengkalis, sehingga tujuan untuk mewujudkan Bengkalis “Bermasa” (bermarwah, maju dan sejahtera) lebih mudah tercapai," ujarnya.
Usai dibuka Bupati Kasmarni, Rapat dilanjutkan dengan Sekda Bustami HY, Kepala Dinas Pendidikan Kholijah, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Akna Juita Fasilitator Penyelenggaraan PAUD HI Nurhaida Selian, Bunda PAUD Kecamatan, Perangkat Daerah serta organisasi terkait.#DISKOMINFOTIK