BENGKALIS -Memperingati Hari Dharma Karyadhika yang ke-76, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia melaksanakan bakti sosial dalam bentuk empat kegiatan. Senin, 21 Oktober 2021.
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej menjelaskan, Bakti sosial ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai dan kepekaan sosial dalam diri setiap Insan Pengayoman, juga merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa kesetiakawanan terhadap sesama.
Penyelenggaraan bakti sosial ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan donor darah dan pembagian new normal kit berisi masker kain, hand sanitizer, dan peralatan makan pribadi.
Pembagian kelengkapan adaptasi kebiasaan baru ini ditargetkan sebanyak 1.000 paket di unit utama yang diserahkan kepada RS. Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dan 500 paket per kantor wilayah yang dibagikan kepada rumah sakit yang berada di wilayah.
Terkait donor darah, dilatarbelakangi fakta bahwa pandemi ini telah berdampak kepada menurunnya kuantitas darah yang tersedia di PMI, yang disebabkan oleh menurunnya jumlah orang yang melakukan donor darah.
Dalam kegiatan ini, target nasional sebanyak 3.800 orang yang mendonorkan darah, yang terdiri dari ASN dan PNASN di unit utama, kantor wilayah, dan unit pelaksana teknis, serta taruna poltekim dan poltekip.
Selain itu, ada pula kegiatan Empati Kumham yang ditujukan bagi keluarga pegawai Kemenkumham yang wafat karena Covid-19, serta sunatan massal yang dilaksanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM.
"Keluarga besar Kemenkumham berempati membantu beban keluarga pegawai yang wafat karena Covid-19, kendati secara materi nilainya tidak besar, namun dapat meringankan dan menjadi tali asih yang terus terjaga diantara sesama pegawai," terang Edward.
Wamenkumham Edward yang akrab disapa , Eddy itu menghimbau seluruh Insan pengayoman untuk tetap tenang, waspada, disiplin dalam protokol kesehatan, dan mendukung pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi Covid-19.#DISKOMINFOTIK
