MANDAU – Bupati Bengkalis Kasmarni menaruh perhatian khusus terhadap peningkatan SDM dan lapangan kerja selama masa kepemimpinannya.
Hal itu tertuang dalam salah satu dari delapan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, yakni stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal seperti buruh, petani, peternak, nelayan dan lain-lain, peningkatan lapangan pekerjaan dan penerapan teknologi serta inovasi bidang perekonomian.
Program tersebut akan diwujudkan dalam sejumlah kegiatan. Bupati Kasmarni mengungkapkan itu dihadapan peserta pelatihan berdasarkan unit kompetensi, yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis, Rabu. 28 Juli 2021, di aula Kantor Disnakertrans.
“Kami akan mewujudkannya melalui kegiatan pengoptimalan balai latihan kerja, penerimaan tenaga kerja lokal minimal 60% di perusahaan yang beroperasi di Bengkalis, menyiapkan kurikulum pelatihan berbasis terapan sesuai kebutuhan dunia kerja serta menjalin kerjasama dengan perusahaan dalam meningkatkan skill pekerja dan pencari kerja,” ungkap Kasmarni.
Bupati Kasmarni mengatakan, setiap tahun tingkat pengangguran atau pencari kerja terus bertambah, seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan mulai dari tingkat menengah atas hingga perguruan tinggi, dan itu menjadi tantangan dan pekerjaan rumah bagi pemerintah kabupaten bengkalis.
Disisi lain, sambungnya, lowongan kerja yang dapat menampung pencari kerja terbatas. kondisi ini menuntut pemerintah harus kreatif membuat program-program yang berbasis ekonomi, life skill atau program lainnya untuk menekan angka pengangguran.
“Salah satu upaya yang perlu kita lakukan dalam mengatasi problematika sebagaimana disebutkan di atas adalah dengan memberikan pembekalan kepada para pencari kerja sehingga mereka memiliki kompetensi agar lebih siap bersaing di pasar kerja,” terangnya.#DISKOMINFOTIK