Lewati Sungai Mandau dan Tasik Serai untuk Sampai ke Dusun Benio

Bupati Kasmarni Kunjungi Kampung Terjauh Talang Muandau, Rp1,5 Miliar Disiapkan untuk Peningkatan Jalan Tahun ini

Teks foto: Bupati Bengkalis, Kasmarni ketika diperjalanan menuju Dusun Benio Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau, Jumat, 16 Juli 2021.

TALANG MUANDAU - Untuk menyapa dari dekat dan melihat langsung kondisi tempat tinggal warganya, Bupati Bengkalis Kasmarni mengunjungi Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau , Jumat, 16 Juli 2021.

Jangankan dari pusat pemerintahan kecamatan, Dusun Bagan Benio ini cukup jauh dari pusat pemerintah Desa Tasik Serai. Karena letak wilayahnya  dipisah oleh Sungai Mandau dan Tasik Serai, dengan jarak tempuh 1 jam perjalanan menggunakan boat (kapal cepat) dari daratan Desa Tasik Serai.

Dusun Bagan Benio sendiri memiliki 3 kampung, yakni kampung Bagan Benio, Kampung Pulai Bungkuk, dan Kampung Bagan Belado. Ketiga kampung dihuni sedikitnya sekitar 100 kepala keluarga.

Sesampainya di tempat bersandar di Kampung Bagan Benio, Bupati Bengkalis meminjam motor warga sekitar dan menuju ke tempat berkumpulnya masyarakat guna menyapa dan melihat kondisi masyarakat dusun tersebut.

Untuk diketahui, Bunda Kasmarni merupakan kepala daerah kedua yang mengunjungi dusun tersebut setelah sebelumnya mantan Bupati Bengkalis Herlian Saleh juga pernah berdiri di atas tanah dusun tertua di Desa Tasik Serai itu.

Kedatangan Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis itu tidak disangka oleh masyarakat setempat dan mendapatkan apresiasi dari warga.

"Terimakasih Ibu Bupati telah datang ke sini, kami sangat senang dan tidak menyangka ada pejabat daerah yang mau sampai di sini," ucap Umar salah satu tokoh masyarakat di Dusun Bagan Benio.

Dikatakan Umar, permasalahan di Dusun Bagan Benio ini hanya dua, yakni masalah pendidikan dan akses transportasi untuk menuju ke Dusun Bagan Benio.

Kedatangan Kepala Daerah Bengkalis bukan hanya sekedar mengunjungi saja, beliau juga melihat apa saja potensi, masalah dan kekurangan di Dusun tersebut.

Di hadapan masyarakat, Bupati Bengkalis mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menganggarkan dana sebesar 1,5 miliar untuk peningkatan jalan Bagan Benio-Tasik Serai.

"Jadi kita akan terus memprioritaskan yang memang sebetulnya harus diprioritaskan. Saat ini kita harus berusaha untuk berupaya mendapatkan bantuan keuangan maupun bantuan infrastruktur dari APBD Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Alhamdulillah ini menemui titik terang secara bertahap," ujar Kasmarni.

Saat ini, kita juga telah menyediakan program Molduk, di mana nantinya dalam pengurusan administrasi kependudukan, petugas yang akan melayani warga setempat.

"Alhamdulillah hari ini petugas Molduk kita telah sampai di sini dan kini setelah sekian lama warga mungkin tidak memiliki KTP, Akta Kelahiran, KK, KIA dan segala administrasi kependudukan lainnya, sekarang mereka telah memilikinya," ucap Kepala Daerah.

Hari ini, lanjut Bupati Bengkalis kita juga membawa hampir seluruh Kepala Perangkat Daerah yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Tentunya mereka sudah mendengar apa saja keluhan warga setempat.

"Intinya kami tetap akan memprioritaskan dan melaksanakan pembangunan di Dusun Tertua Desa Tasik Serai, akan tetapi semuanya harus diproses secara bertahap. Jadi kami minta masyarakat untuk bersabar," ucap Kasmarni.

Sembari berbincang dan melihat kondisi masyarakat sekitar, Bupati Bengkalis juga menyerahkan KTP, KIA, Akta Kelahiran kepada masyarakat dan juga bantuan untuk Masjid Bagan Benio, serta menyerahkan bantuan alat kesehatan dan timbangan untuk Posyandu Bagan Benio.#DISKOMINFOTIK