Pemkab Harapkan 15Km Pengamanan Pantai Rupat Utara Bisa Dibangun

RUPAT UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis harapkan 15 kilometer pengamanan pantai di Kecamatan Rupat Utara bisa dibangun.

Hal tersebut diiungkapkan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso kala melakukan tinjauan pembangunan pengamanan pantai pulau terluar Pantai Rupat Utara Kamis, 15 Juli 2021.

Untuk diketahui di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis terdapat 25 kilometer abrasi yang telah mengikis pantai.

Mencegah abrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera III telah membangun pengaman pantai di Pulau Rupat dengan total luas 10 kilometer.

“Saat ini sedang kita bangun 1 kilometer pengamanan pantai pulau terluar di Provinsi Riau Pantai Rupat Utara, dan semuanya telah dilakukan lebih kurang 10 kilometer,” pungkas Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Sahril.

Terdapat 15 kilometer yang masih menjadi harapan Pemkab Bengkalis terhadap pembangunan pengaman pantai di pulau terdepan yang menjadi bagian dari upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Berikutnya kita harapkan bisa diselesaikan sisanya 15 kilometer pengamanan pantai di Rupat Utara oleh Kementerian PUPR,” harap Wabup.

Namun tak lupa ucapan terima kasih disampaikan orang nomor dua di Negeri Junjungan ini, atas sinergitas yang telah terbangun dengan baik. 

“Hari ini kita bangga, apa yang dilakukan PUPR dan DPR RI, membuktikan hasil yang sangat positif. Kami atas nama pemkab dan masyarakat sangat bersyukur. Kami juga berharap ini akan dicontoh oleh beberapa lembaga lain, organisasi lain untuk membangun Bengkalis,” pungkas Bagus Santoso.

Selain sinergitas, lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis ini, kolaborasi yang kuat pun akan menghasilkan sebuah pembangunan yang dapat dibanggakan seperti di Pulau Rupat ini.

“Selanjutnya saya berharap PUPR terus perjuangkan 15 kiometer lagi. Termasuk juga di Pulau Bengkalis. Sehingga pulau terdepan yang berhadapan dengan Selat Malaka akan terjaga dan terbebas dari abrasi,” harapnya lagi.

Pembangunan pengamanan pantai yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini menghabiskan dana senilai 22,579 milyar.

Dikatakan Sahril pembangunan tersebut selain untuk menjaga pantai, juga bakal difungsikan sebagai pusat olahraga bagi masyarakat sekitar.

“Di sini kami juga akan menambahkan penerangan, untuk aktivitas warga masyarakat, sehingga tempat ini dapat digunakan ketika siang maupun malam,” ujar Sahril.

Sahril berharap masyarakat dapat menjaga pembangunan yang telah dialokasikan di Kecamatan Rupat Utara tersebut dengan baik. #DISKOMINFOTIK