42 Pegawai ASN Diskominfotik Lakukan Vaksinasi Covid-19

Teks foto: Staf Honorer Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis saat di vaksinasi Covid-19 oleh Tim Kesehatan Puskemas Kecamatan Bengkalis

BENGKALIS - Sebanyak 42 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Pemberian vaksin Sinovac tersebut dilakukan oleh Tim Kesehatan dari Puskemas Kecamatan Bengkalis, bertempat di Halaman Kantor Diskominfotik, Selasa 8 Juni 2021.

Pantuan dilapangan, vaksinasi dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Tim diketuai Dr Fifin Arsevany. Beranggotakan Dr Tengku Nona Rahmayani, Syafitri Yurlis, Mala, Emi Suryani, Umi Kalsum dan Hassan Harahap.

Ada lima meja yang telah disiapkan tim. Sebelumnya, ASN Diskominfotik yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai honorer itu, diharuskan mengisi kartu kendali pelayanan vaksinasi.

Kemudian, satu persatu ASN dipanggil untuk pengecekan suhu, tekanan darah dan skrining riwayat penyakit. Proses ini dilakukan di meja satu dan ditangani oleh Safitri Yurlis dan Dr Tengku Nona Rahmyani.

Setelah dinyatakan sehat secara medis, dilanjutkan proses penyuntikan vaksin Sinovac di meja dua oleh Dr Fifin Arsevany dibantu Emi Suryani.

Usai disuntik, pegawai Diskominfotik diharuskan melakukan registrasi melalui aplikasi Primary Care BPJS dimeja tiga, petugasnya adalah Hassan Harahap.

Kemudian, pegawai yang sudah disuntik juga dilakukan observasi selama 15 menit. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada efek samping pasca disuntik vaksin Covid-19.

Apabila dinyatakan tidak ada masalah, barulah pegawai mendapatkan sertifikat tanda sudah di vaksin tahap pertama. Proses ini dilakukan di meja empat dan lima, dilayani oleh Umi Kalsum dan Mala.

Terkait vaksinasi yang telah dilakukan, Kepala Diskominfotik Johansyah Syafri mengatakan, selain bertujuan menyukseskan program pemerintah, namun yang tak kalah penting guna meningkatkan imunitas kekebalan tubuh stafnya.

"Apalagi kita merupakan pelayan publik yang boleh dikatakan sering turun ke lapangan yang mempunyai potensi untuk tertular Covid-19," ujarnya.

Namun diakui mantan Kabag Humas Setda Bengkalis itu, dari 80 pegawai Diskominfotik, masih banyak yang tidak mengikuti program vaksinasi.

"Dalam rangka menyukseskan program vaksinasi ada sekitar 80 pegawai kita yang hari ini mengikuti kegiatan tersebut, akan tetapi tidak semuanya bisa vaksin karena berbagai faktor kesehatan," paparnya.

Bagi yang tidak bisa divaksin ditahap pertama, sambungnya, bisa dilakukan vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Bengkalis yang dilaksanakan setiap hari.

Lantas, bagi yang tidak mau divaksin tanpa alasan yang dibenarkan oleh faktor medis, pejabat yang akrab disapa Bang Johan itu akan melakukan berbagai tindakan.

"Pertama dengan pendekatan, tetapi apabila memang tidak mau tanpa alasan yang dibenarkan secara medis, tentunya akan kita berikan teguran dan sanksi terhadap yang menolak program ini," ujarnya lagi.

Terakhir, Kadis Kominfotik ini juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk tidak takut di vaksin, karena vaksin itu sangat penting, guna menghindarkan diri kita dari terserang atau terpapar Covid-19. #DISKOMINFOTIK