Pencarian

Permudah Komunikasi Secara Online, Rio Chandra Ciptakan Aplikasi Etika Chat Dosen

BENGKALIS - Komunikasi secara online mungkin sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak muda, terlebih di era smartphone seperti sekarang ini.

Namun, berkomunikasi dengan kalimat baku dan bahasa yang baik sering menjadi persoalan disebagian kalangan mahasiswa dalam menghubungi dosen atau yang lainnya. 

Karena merasa kesulitan untuk berkomunikasi secara formal. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini mengharuskan untuk banyak berkomunikasi secara daring.

Kesulitan tersebut menjadi latar belakang Rio Chandra, salah satu alumni D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) untuk membuat aplikasi mobile dengan nama "Etika Chat Dosen".

dr, Tirta Hudhi bahkan pernah mencuitkan aplikasi ini di Twitter dan Instagram pribadinya beberapa hari lalu. "Aplikasi untuk smartphone tersebut diklaim bisa memudahkan kalian yang hendak menghubungi dosen dengan cara yang baik", Ujar Akmak Indra Wadir III Bidang Kemahasiswaan Polbeng, Minggu, 10 Januari 2021 melalui rilis yang dikirim ke Diskominfotik Bengkalis.

"Etika Chat Dosen" pun udah dilengkapi dengan berbagai format template dengan tata bahasa yang udah disesuaikan.

Akmal mengatakan Aplikasi tersebut memiliki sejumlah fitur yang berguna bagi mahasiswa, antara lain, Memilih kontak dosen dari daftar kontak hp, Form format menghubungi dosen, Contoh format yang dapat digunakan dengan menekan tulisan dibawah form.

Kemudian, Generate format pesan berdasarkan jenis kelamin dosen, Memiliki pesan peringatan apabila waktu menghubungi dosen diluar jam kerja (diatas jam 8 malam), Ucapan salam memiliki opsi untuk non-muslim kemudian Setelah generate pesan langsung mengarahkan ke aplikasi WhatsApp.

Akmal Indra menambahkan Rio Chandra merupakan alumni prodi D3 Teknik Informatika yang wisuda akhir tahun 2020 lalu juga telah diterima kerja di PT. Sahaware Teknologi Indonesia di bandung dan aplikasi tersebut berdasarkan pantauan terakhir sudah di download lebih dari 10.000 pengguna di google play store. ##DISKOMINFOTIK.

 

Tim Redaksi