BENGKALIS - Kegiatan Web Seminar (Webinar) Nasional, Sabtu 28 November 2020 yang ditaja Bengkalis, bersama Sulawesi Utara dan Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berlangsung sukses dan lancar.
Webinar Nasional yang mengusung tema Efektifitas ASN Sebagai Pejabat Daerah Dalam Mengawal Demokrasi Pilkada Di Era Pandemi Covid-19 ini dibuka langsung oleh Rektor IPDN yang diwakili oleh Wakil Rektor IV IPDN Prof. Dr. H. Khasan Effendy, M.Pd.
Dijelaskan Khasan Effendy dalam sambutannya, ada empat potensi pelanggaran yang membuat ASN itu tidak netral, ketika sebelum pelaksanaan akan ada ruang yang membuat ASN tidak netral, kedua pada saat pendaftaran calon pun aka nada ruang yang membuat ASN tidak netral, ketiga setelah penetapan pasangan calon merupakan titik rawan bagi ASN untuk tidak netral, dan yang keempat adalah tahap akhir ketika hasil pemilihan. Keempat potensi inilah yang menuntut kejelian ASN agar tidak terjerumus ke arah tidak netral.
Pada kegiatan Webinar Nasional ini, Penjabat Bupati (Pj) Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi, AP., M.Si. didaulat menjadi salah satu dari keempat narasumber yang ditetapkan oleh panitia Webinar Nasional.
“Ini sebuah penghargaan bagi kita, karena selain ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara Webinar Nasional, juga sebagai narasumber,” ungkap Syahrial Abdi.
Dalam paparannya Pj Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi menegaskan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi kunci keberhasilan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan, karena ASN merupakan salah satu kekuatan yang dapat mempengaruhi proses keberlangsungan Pilkada. Netralitas ASN ini sangat penting untuk diwujudkan dan dikawal pelaksanaanya.
Syahrial Abdi juga menambahkan bahwa Penjabat Kepala Daerah memiliki beberapa wewenang. Salah satunya memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, menjaga netralitas ASN serta menjalankan program strategis Nasional yang ditetapkan pemerintah pusat.
Selain Pj Bupati Bengkalis, Webinar tersebut juga menghadirkan tiga pembicara lainnya, yakni Pjs. Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni, Prof. Muchlis Hamdi dan Pakar Otonomi Daerah Prof. Djoherman Djohan.
Seribuan partisipan se-Indonesia yang mendaftar sebagai peserta pada kegiatan Webinar nasional ini terdiri dari berbagai kalangan, baik guru, ASN, serta alumni IPDN yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Bengkalis namun dari berbagai daerah seperti Jakarta, Sulawesi Utara, Natuna, Pekanbaru, Bandung, hingga Papua. #DISKOMINFOTIK