Pencarian

Menyongsong HUT Ke-21 DWP Kabupaten Bengkalis, 24 DWP Unit Ikuti Sayembara Syair

BENGKALIS -  24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) unit Perangkat Daerah dan kecamatan ikuti sayembara syair Selasa, 17 November 2020.

Bertempat di ruang Dang Merdu lanyai IV kantor Bupati Bengkalis, sayembara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 DWP Kabupaten Bengkalis ini memperlombakan syair dengan bertemakan Corona.

Syair dibuat oleh masing-masing peserta, kemudian dilantunkan dihadapan juri.

Dalam sayembara syair ini sejumlah aspek menjadi penilaian  meliputi tema, kedalaman pesan, variasi irama serta penampilan peserta kala melantunkan syair.

Setiap peserta diberi waktu kurang lebih 3 hingga 4 menit. Dengan hanya didampingi 1 orang, setiap peserta mengikuti perlombaan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sementara juara pada perlombaan tersebut dipegang DWP unit Disperindag, juara 2 DWP Sekda, juara 3 DWP Diskominfotik.

Juara Harapan 1 DWP Bappeda, harapan 2 DWP Dinas Kesehatan, harapan 3 Disbudparpora, harapan 4 Kecamatan Bantan, harapan 5 DWP Lapas, harapan 6 BPKAD dan harapan 7 BPBD. 

Sayembara syair ini merupakan perlombaan terakhir yang digelar DWP dalam memperingati HUT ke-21 DWP Kabupaten Bengkalis. Sebelumnya membuat masker dan daur ulang bahan bekas telah dilakukan perlombaan secara virtual.

Akna Juita mengatakan digelarnya sayembara syair guna mengukuhkan jati diri tanah melayu yang lekat dengan bahasa dan sastranya.

“Alhamdulillah telah kita lakukan perlombaan syair antar DWP unit di lingkup Kabupaten Bengkalis. Kita pilih syair agar kita semua ingat bahwa tanah melayu ini kental akan bahasa dan sastranya terlebih di bidang syair,” ujarnya.

Kemudian ucapan  terima kasih disampaikan akna juita kepada semua DWP unit yang telah berperan dalam menyukseskan rangkaian kegiatan sempena HUT ke-21 DWP Kabupaten Bengkalis.

“Tujuan akhir kita bukan sekedar juara, namun menggali potensi kita yang ada di anggota DWP Kabupaten Bengkalis ini.

Adapun harapan Akna terhadap Sayembara syair ini yang pertama yaitu kembali potensi-potensi daripada anggota Dharma Wanita terutama syair.

“Mungkin sebagian dari pada anak-anak kita banyak yang belum mengenal seperti apa bentuk syair ini kita ini kan kembali supaya anak-anak kita tahu syair itu seperti apa dan juga bagi ibu Dharma Wanita yang mempunyai bakat dapat tersalurkan dengan baik dan tentunya yang lebih terpenting adalah pesan-pesan yang tersampaikan di dalam syair itu sendiri,” ujarnya. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi