Lewat Video “Manusia Kuat-Tulus”:

PIK-R Nuansa SMA Negeri 1 Bengkalis Beri Semangat dan Ucapan Terima Kasih Buat Pahlawan Penanganan Covid-19

Teks foto: Sebagian para pendukung video “Manusia Kuat-Tulus” dari PIK-R Nuansa SMA Negeri 1 Bengkalis

BENGKALIS -- Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) Nuansa SMA Negeri 1 Bengkalis merilis sebuah video pendek tentang Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Tujuan pembuatan video dengan durasi sekitar 7 menit dengan tajuk “Manusia Kuat-Tulus” tersebut sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih mereka.

Kemudian, untuk memberikan semangat bagi pahlawan garda depan dalam berjuang, para pahlawan yang sudah bertungku lumus melawan pandemi Covid-19.

“Serta untuk, mengapresiasi masyarakat yang sudah mengikuti protokol kesehatan di rumah saja guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19” jelas Ryan Ferdy Maulana (Ketua PIK-R Nuansa Generasi 6 Tahun 2017/2018)

Ditambahkannya, video itu juga untuk mengimbau masyarakat agar tetap di rumah, namun senantiasa produktif.

Terpisah, Gilang Ramadhan (Ketua PIK-R Nuansa Generasi 8 Tahun 2019/2020) mengatakan, melalui video itu, khususnya kaum milenial dan siapapun agar mematuhi imbauan pemerintah untuk selalu menggunakan masker saat berpergian.

Serta, imbuhnya, keluar rumah untuk hal yang sangat penting saja, selalu menjaga kebersihan, dan menerapkan physical distancing atau saling jaga jarak satu sama lain.

“Bersihnya Indonesia dari wabah Covid-19, bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga berada di pundak dan ketaatan seluruh lapisan masyarakat dalam mematuhi imbauan pemerintah. So stay safe everyone!” jelas Gilang.

Sementara Vitrian Anggraini (Wakil Ketua PIK-R Nuansa Generasi 6 Tahun 2017/2018) mengatakan, tujuan di buat video ini, untuk menyemangati pihak-pihak yang selalu berdiri di garis depan, dalam menangani pandemi Covid-19.

“Mulai dari tenaga medis, pemerintah, orang-orang yang masih harus bekerja di luar hingga pasien yang terkena dampak pandemi ini. Supaya mereka selalu kuat, terus berusaha melawan pandemi biar semua cepat berlalu” terangnya.

Begitu pula kata Muthi’ah Khairun Nisa, Wakil Ketua I PIK-R Nuansa Generasi 7 Tahun 2018/2019.

Melalui video ini, harap Nisa, masyarakat tidak cuai dengan imbauan dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Mematuhi semua protocol kesehatan untuk penanganan Covid-19, berarti menjauhkan kita, keluarga kita dan kita semua dari kemungkinan terinfeksi Covid-19” terangnya.

Kiekie Ramadhani (Konselor Sebaya PIK-R Nuansa Generasi 6 Tahun 2017/2018 ) menjelaskan, video ini ditujukan kepada manusia-manusia kuat di luar sana yang pantang menyerah.

“Walau berbagai cobaan dan rencana-rencana yang tertunda mereka tetap semangat dan optimis menjalani hidup, stay healthy, stay safe, bersama melawan Covid-19. Kami ingin mereka semangat terus dan terus semangat” harap Kiekie.

Terima Kasih untuk Pengorbanan

Faizul Baihaqi (Ketua PIK-R Nuansa Generasi 9 Tahun 2020/2021), video ini sebagai ucapan terima kasih mereka atas pengorbanan dan perjuangan garda depan dalam memerangi Covid-19.

Lalu, memberikan edukasi atau pengajaran kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak, dan juga tetap menggunakan masker saat keluar rumah, dan tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan yang tidak bisa dihindari.

“Ayo sama-sama kita ikuti arahan pemerintah. Ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19. Utamanya kaum milineal. Kita bisa menjadi contoh, bukan sebaliknya” ajak Faizul.

Satu hal yang patut dicontoh, seluruh anggota PIK-R Nuansa SMA Negeri 1 Bengkalis ikut berpartisipasi dalam pembuat video ini.

Baik anggota yang masih aktif maupun yang sudah melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Contohnya, dr. Sandi Abdullah, Aziza Aditya Putri S.Ked., dan Muhammad Ridho S.Si. Mereka juga ikut di dalam pembuatan video secara virtual karya dari rumah di bawah ini.

Sebab, bagi keluarga besar PIK-R Nuansa SMA Negeri 1 Bengkalis ada moto yang tetap akan kekal selama “berpisah tapi tetap bersatu”. Tak ada kata “perpisahan” yang sesungguhnya.

Sampai kapan dan dimanapun, mereka satu keluarga besar. Kalau dulu menjabat sebagai anggota, sekarang menjabat sebagai “sesepuh”. #DISKOMINFOTIK