BENGKALIS – Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru di Kabupaten Bengkalis, Kamis, 4 Juni 2020, bertambah 11 orang.
Sedangkan ODP dalam proses pemantauan, berkurang sebanyak 15 orang atau turun 7,50 persen dari angka kemarin sebanyak 200 orang menjadi 185 orang.
Kadis Kominfotik yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, pada saat yang bersamaan, ODP yang tuntas menjalani proses pemantauan bertambah 26 orang atau 0,40 persen dibanding angka kemarin 6.538 menjadi 6.564 orang.
“Bertambahnya 11 ODP baru itu, maka kumulatif ODP tercatat di Kabupaten Bengkalis bertambah 0,16 persen dari jumlah kemarin 6.738 oran menjadi 6.749 orang” jelas Johan.
Dirincinya, dari 6.749 kumulatif ODP tercatat itu, 6.564 orang atau 97,26 persen merupakan ODP yang sudah tuntas dalam proses pemantauan (mantan ODP).
“Sedangkan yang benar-benar ODP yang 185 orang itu. Hanya 2,74 persen dari kumulatif ODP tercatat” kata Johan.
11 orang baru tersebut, sambungnya, 2 orang dari Kecamatan Siak Kecil (18,18 persen), 8 orang dari Bathin Solapan (72,73 persen), dan 1 orang (9,09 persen) dari Rupat.
“Sedangkan 8 Kecamatan lainnya tidak ada penambahan ODP baru” ujarnya.
Tetap di Bukit Batu
Johan juga menjelaskan, sama dengan 2 hari terakhir, dari 11 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, jumlah ODP dalam proses pemantauan paling banyak di Kecamatan Bukit Batu.
“Sebanyak 45 orang atau 24,32 persen dari total 185 ODP. Hampir seperempat ODP di Kabupaten Bengkalis ada di Bukit Batu. Sedangkan terbanyak kedua di Bathin Solapan, 28 orang atau 15,14 persen” paparnya.
Sementara 2 kecamatan yang paling sedikit, yakni di Kecamatan Rupat dan Bengkalis.
“Di Kecamatan Rupat hanya 2 orang (1,08 persen), dan di Kecamatan Bengkalis 3 orang (1,62 persen)” tutup Johan. #DISKOMINFOTIK