BENGKALIS – Orang Dalam Pemantauan (OPD) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis yang baru tercatat, sesuai data yang rilis Dinas Kesehatan, Rabu, 6 Mei 2020, bertambah 117 orang.
“ODP baru memang bertambah 117 orang. Namun riil ODP hanya bertambah bertambah 13 orang atau 1,38 persen dibandingkan kemarin sebanyak 945 orang menjadi 958 ODP. Karena diwaktu bersamaan ada 104 orang yang “melepas masa” proses pemantauan atau jadi mantan ODP” jelas Johansyah Syafri.
Ditambahkannya, secara kumulatif ODP tercatat di daerah ini bertambah 117 orang atau 1,99 persen dibanding kemarin sebanyak 5.869 orang menjadi 5.986 orang.
Kemudian, sambung Kadis Kominfotik ini, dari kumulatif 5.986 ODP tercatat itu, 5.028 orang atau 84.00 persen merupakan mantan ODP.
“Mereka (yang 5.986 orang) itu telah selesai menuntaskan masa karantina mandiri. Jadi bukan ODP lagi” terang Johan.
Terbanyak di Kecamatan Bengkalis
Johan juga menjelaskan, dari 117 ODP baru itu, penambahan terbanyak di Kecamatan Bengkalis.
“ODP baru di Kecamatan Bengkalis bertambah 67 orang. Dibanding total ODP tercatat kemarin (1.612 orang), hanya naik 4,16 persen. Namun angka itu kontribusinya setara dengan 57,26 persen untuk penambahan di Kabupaten Bengkalis. Lebih dari separuhnya” papar Johan.
Sedangkan kecamatan kedua yang terbanyak penambahan ODP-nya adalah Pinggir. Bertambah 23 orang.
“Dibandingkan angka kemarin, ODP di Pinggir bertambah 9,09 persen. Tapi kontribusinya untuk Kabupaten Bengkalis sebesar 19,66 persen” kata Johan lagi.
Dia juga menguraikan, dari 958 ODP di Kabupaten Bengkalis, terbanyak juga di Kecamatan Bengkalis. Yakni, berjumlah 213 orang atau 22,23 persen.
Sedangkan terbanyak kedua dan ketiga, jelas Johan lagi, di Mandau dan Bukit Batu. Masing-masing 149 orang (15,55 persen), dan 117 orang (12,21 persen).
“Sementara untuk 2 kecamatan yang paling sedikit adalah Talang Muandau dan Bandar Laksamana. Di Talang Muandau sebanyak 21 orang (2,19 persen), dan Bandar Laksamana berjumlah 25 orang (2,61 persen)” tutupnya. #DISKOMINFOTIK.
