BENGKALIS – Laboratorium BKTL Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hari ini, Ahad, 19 April 2020, secara resmi mengeluarkan hasil pemeriksaan Swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH menjelaskan, ada 8 PDP di Riau yang hasil pemeriksaan Swab-nya dikeluarkan Laboratorium BKTL Litbangkes Kemenkes tersebut.
Kata Ersan, dari 8 hasil Swab itu, salah satunya atas nama N (69), PDP yang sempat dirawat di RSUD Bengkalis dan meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan Swab untuk N tidak positif, tapi negatif,” jelas Ersan sebagaimana dikutip dan disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, beberapa saat lalu.
Artinya, meskipun rafid test atau test cepat terhadap N sebelum meninggal positif, maka dengan negatifnya hasil pemeriksaan Swab tersebut, yang bersangkutan menghembuskan napas terakhir bukan disebabkan Covid-19.
Tidak Pernah ke Malaysia
Meskipun sempat dipublikasikan sebuah media online sebelum dirawat dan ditetapkan sebagai PDP Covid-19 dan akhirnya menghadap Sang Pencipta jika N yang merupakan warga Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis pernah bepergian negara terjangkit Covid-19 (Malaysia), pihak keluarga dengan tegas membantahnya.
“Semalam saya telusuri dengan sedare mare (sanak famili). Info yang saya dapat almarhum tidak ada pergi ke Malaysia” jelas Zulpan, salah keluarga almarhum yang juga pegawai di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bengkalis.
Ditambahkan Zulpan, kalau tetangga almarhum betul memang baghu balek (baru pulang) dari Malaysia (sebelum almarhum dirawat di RSUD Bengkalis).
“Memang kerja tetangganya tersebut ke Malaysia. Kalau dalam berita ada yang mengatakan almarhum ada ke Malaysia, saya tak tahu hal itu” ujarnya. #DISKOMINFOTIK