DURI – Pemerintah Kecamatan Mandau bersama warga setempat kembali melakukan aksi nyata guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 di kecamatan ini.
Hari ini, Ahad, 19 April 2020, tidak kurang dari 24 ribu liter disinfektan disemprotkan seluruh penjuru kota Duri.
Camat Mandau Riki Rihardi langsung turun tangan menjadi koordinator kegiatan yang melibatkan Lurah, Ketua RW, Ketua RT, dan warga setempat ini.
Sebelum penyemprotan dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan apel yang dikomandoi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mandau Muhammad Rusydy.
Dan sebelum aksi dilakukan, para Lurah di kecamatan yang dipimpin Camat Riki Rihardi ini, sudah diingatkan agar warganya menutup makanan. Utamanya mereka yang kediamannnya di kiri kanan lokasi atau tempat penyemprotan.
Usai apel, dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), 2 mobil pick up, 2 unit mobil manggala agni, dan partisipasi aktif ribuan warga di bawah koordinator RT/RW dilibatkan langsung bergerak guna dalam aksi penyemprotan serentak dimaksud.
Namun, penyemprotan dilakukan, 1 unit mobil sosialisasi di tempat di barisan depan guna kembali mengingatkan masyarakat.
Penyemprotan disinfektan di Mandau yang dipandu mobil operasional Satpol Polisi Pamong Praja ini tidak lagi dilaksanakan jalan protokol kota Duri. Tapi di ceruk-ceruk kawasan padat pemukiman.
Menggunakan 2 unit mobil Damkar yang masing-masing berkapasitas 4.000 liter, aksi penyemprotan tersebut dimulai dari jalan Jawa, Duri Timur Karang Anyer, Rokan, Pertanian, Obor dan Nusantara.
Jalan Aman, proyek Sakai, jalan Tribrata, jalan Kayangan, dan jalan Wonosobo, juga disasar tim sabu bersih Covid-19 ini.
Jika disinfektan Mobil Damkar habis dan melakukan isi ulang, mobil pick up yang berkapasitas kapasitas 1.000 liter turun.
Jika isi ulang selesai, pick up mundur. Kembali diganti mobil Damkar yang menyapu bersih jalanan dengan semprotan besar dan bertekanan tinggi.
"Ada 3 kali mobil Damkar isi ulang disinfektan dengan kapasitas sekali jalan 4.000 liter. Berarti ada 24 ribu liter disinfektan yang dibawa. Belum lagi mobil pick up 1.000 liter dan mobil manggala agni yang menyasar gang-gang kecil di Kelurahan Batang Serosa dan Balik Alam yang tak bisa dilewati Damkar" jelas Sekcam Muhammad Rusydy sebagaimana dikutip dari riaulantang.com.
Sekcam Muhammad Rusydy, berharap aksi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan hari ini membawa manfaat.
“Semoga bisa mencegah penularan Covid-19 ini di daerah kita" pungkasnya. #DISKOMINFOTIK.