BENGKALIS – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH, Sabtu, 18 April 2020, melayat ke rumah duka 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang tutup usia saat menjalan perawatan di RSUD Mandau, beberapa waktu lalu.
Selain mengucapkan ikut beruka cita, pada kesempatan itu, Ersan juga memberikan santunan kepada kedua ahli waris.
Sebagaimana dikutip dari riaulantan.com dalam berita bertajuk 'Kadiskes Bengkalis Antarkan Santunan Untuk Ahli Waris 2 PDP di Duri, Melayat ke Rumah Duka’, santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkalis (Pemkab) Bengkalis, untuk sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga santunan ini sedikit dapat meringankan beban keluarga yang ditinggal. Ini bentuk kepedulian Pemkab Bengkalis terhadap keluarga yang ditinggal. Mudah-mudahan bermanfaat” jelas Ersan yang datang ke rumah duka kedua ahli waris PDP tersebut menggunakan masker warna hijau muda.
Dijelaskannya, santunan itu diberikan untuk semua PDP di Kabupaten Bengkalis, tak pandang hasilnya testnya positif atau negatif.
"Santunan ini untuk semua PDP, baik positif maupun negatif. Santunannya sebesar 3 kali UMK untuk setiap kepala keluarga” jelasnya lagi.
Tidak hanya santunan kematian 3 kali UMK itu saja, ungkap Ersan, anak, istri/suami PDP juga akan menerima santunan 60 persen dari UMK. Termasuk gratis biaya perawatan, ambulans, pemulasaran jenazah dan pemakaman.
"Santunan ini diatur sesuai Peraturan Bupati Bengkalis (Perbup). Insyaallah Senin ini (20 April 2020), seluruh santunan PDP kita bayarkan” jelas Ersan
Kepada kedua keluarga PDP menjalankan karantina mandiri selama 14 hari, Ersan berharap untuk mentaatinya.
"Jaga kesehatan. Jalani karantina dengan disiplin. Jika ada keluhan atau sakit segera hubungi puskesmas terdekat” pesan Ersan.
Sementara itu ahli waris yang menerima santunan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Bengkalis melalui Kadis Kesehatan itu.
Mereka mengatakan, bantuan itu akan sangat berguna dan membantu saat menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
"Terima kasih pak. Ini sangat membantu dan sangat berati bagi kami” ujar istri Almarhum PDP Je (36) yang tinggal di rumah petak kawasan padat pemukiman.
Ikut mendampingi Ersan dalam kunjungan itu, diantaranya Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, Danramil Mandau Kapten Arh H. Sitorus, dan Kepala UPT Puskesmas Kota Duri Anggie Siswely, Babinsa dan Bhabimkamtibnas. #DISKOMINFOTIK