BENGKALIS – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Kamis, 2 April 2020, mengeluarkan Warkah Maklumat.
Warkah Maklumat Nomor: 09/WARKAH/LAMR/IV/2020 itu tentang Percepat Penanganan Wabah Copid-19 Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Melalui Warkah Maklumat yang ditandatangani bersama Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Datuk Seri Al Azhar dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri Syahril Abubakar, ada beberapa poin yang disampaikan LAMR.
Diantaranya, meminta masyarakat adat Melayu Riau khususnya, dan seluruh komponen masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini, untuk mematuhi dan melaksanakan imbauan, ketentuan, dan protokol penanganan penyebaran Covid-19.
Salah satu imbauan, ketentuan dan protokol penanganan penyebaran Covid-19 dimaksud adalah maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz Nomor: Mak/2/III/2020.
Kemudian, sesuai dengan prinsip tali berpilin tiga/tiga tungku sejerangan, kepada pimpinan pemerintahan, dan pimpinan masyarakat adat Melayu Riau di wilayah masing-masing untuk seiya sekata, seayun langkah, seciap bak ayam, sedencing bak besi, bahu membahu dalam memutus mata rantai dan menghentikan penyebaran Covid-19 di lingkungan masing.
Ketika dikonfirmasi Kadis Kominfotik Johansyah Syafri tentang adanya Warkah Maklumat tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Syahril Abubakar, membenarkannya.
“Yang ada kalimat maklumat Kapolri ya?,” balasnya melalui aplikasi layanan berbagi pesan WhatsApp (WA), Sabtu, 4 April 2020, sekitar pukul 11.00 WIB tadi.
Datuk Seri Syahril Abubakar yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau masa bakti 2019-2024 ini, tidak keberatan jika Warkah Maklumat tersebut dipublikasikan di Diskominfotik Kabupaten Bengkalis.
“OK! Terima kasih,” sambungnya.
Ingin tahu isi lengkap Warkah Maklumat Nomor: 09/WARKAH/LAMR/IV/2020 yang memuat 11 poin penting diantaranya ditembuskan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Riau tersebut, silahkan klik di sini. #DISKOMINFOTIK
