BENGKALIS -- Hampir 30 persen warga Kabupaten Bengkalis yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, hingga Kamis, 2 April 2020, pukul 22.00 WIB selesai proses pemantauan.
Mereka selesai menjalan masa isolasi diri di rumah atau karantina mandiri selama 14 hari. Dengan kata lain, mereka negatif (-) Covid-19.
Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, jumlah ODP di Kabupaten Bengkalis yang selesai pemantauan sebanyak 899 orang atau 27,59 persen dari jumlah keseluruhan 3.258 orang per 2 April 2020.
ODP yang selesai pemantauan tersebut terdiri dari 712 orang atau 79,20 persen laki-laki, dan 187 orang atau 20,80 persen perempuan.
Sementara ODP yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 2.359 orang atau 72,41 persen dati total ODP 3.258 orang.
2.358 ODP yang masih menjalankan karantina mandiri ini terdiri dari 1.760 orang atau 74,61 persen laki-laki, dan 599 orang atau 25,39 persen perempuan.
Dari 3.258 ODP di daerah ini, diketahui bahwa 191 orang atau 5,86 persen merupakan ODP dengan gejala. Sedangkan sisanya 3.067 orang atau 94,14 persen merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Berdasarkan penyebabnya, dari 3.258 ODP atau 75,66 persen merupakan warga Kabupaten Bengkalis yang memiliki riwayat perjalanan ke Negara terjangkit Covid-19. Utamanya ke Negara jiran Malaysia dan merupakan Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sana.
Sedangkan yang disebabkan dari daerah transmisi lokal sebanyak 234 orang atau 7,18 persen. Sementara sisanya 559 orang atau 17,16 persen karena kontak langsung. #DISKOMINFOTIK