BENGKALIS – Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1441 H jatuh pada Jum'at Kliwon, 24 April 2020 M mendatang.
Salah satu budaya atau tradisi yang populer di masyarakat Melayu dalam rangka menyambut datangnya bulan penuh ampunan itu, khususnya yang memiliki kelebihan rezeki, adalah kenduri atau “sya’banan” dengan mendatangkan puluhan bahkan ratusan orang.
Mengutip tulisan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis H Amrizal, inti dari budaya tersebut adalah bersedekah untuk orang tua atau keluarga yang sudah meninggal dunia.
Katanya, sebagian besar ulama menyatakan sedekah itu sampai dan bisa diambil manfaatnya oleh orang yang telah wafat tersebut.
Masih menukil tulisan Amrizal yang dipublikasikannya di akun facebook miliknya, Rabu, 25 Maret 2020, pukul 22.19 WIB, bersedekah makanan atau duit tidak mesti harus mengundang orang-orang datang ke rumah kita.
“Bisa juga dengan membagikan makanan atau sejumlah uang langsung kepada orang-orang tertentu,” imbuhnya.
Masih menurut Amrizal, dalam situasi sekarang dimana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tengah mewabah, termasuk di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, bagi yang punya niat untuk kenduri, cara yang disebutkan terakhir bisa dijadikan alternatif.
Apalagi ada imbauan pemerintah dan juga Kapolri agar tidak melaksanakan kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa atau orang banyak.
“Sedekah makanan atau uang bisa juga diberikan kepada saudara-saudara kita yang saat ini tengah dikarantina yang barangkali diantara mereka ada yang sudah kehabisan bekal sejak pulang dari Malaysia. Dan juga petugas medis yang saat ini bekerja keras menangani mereka,” saran sekaligus ajaknya. #DISKOMINFOTIK