Pencarian

Cerita Petugas Dapur Umum : Mulai Pukul 03.30 WIB Masak

BENGKALIS – Memasuki hari keempat proses karantina terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona, seluruh petugas di lapangan yang terlibat seakan tak kenal lelah menjalankan tugas kemanusiaan.

Mulai dari aparat kepolisian, dokter, perawat dan seluruh petugas kesehatan, petugas Dinas Perhubungan, serta petugas dapur umum, menumpahkan tenaga, pikiran dan waktu, demi memberikan pelayanan prima kepada ODP yang tengah menjalani karantina pencegahan virus Corona selama 14 hari.

Salah satunya petugas dapur umum dari Dinas Sosial, yang terdiri dari pejabat, staf PNS hingga tenaga honores secara ikhlas bekerja sama menyiapkan makanan bagi ODP yang tengah menjalani karantina. Tak tanggung-tanggung, setiap hari sebanyak 455 bungkus nasi harus disiapkan oleh 60 petugas dapur umum.

Untuk menyiapkan makan pagi (sarapan), petugas dapur umum dari Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis harus keluar dari rumah sekitar pukul 03.30 WIB, terutama juru masak. Maklum, kata Martini, makanan yang harus disiapkan jumlahnya mendekati 500-an.

Mereka berbagi tugas, mulai dari memasak nasi, memasak sayuran dan memasak lauk. Selesai urusan masak memasak, selanjutnya “pasukan” pemungkus nasi yang terdiri dari laki-laki dan wanita yang merupakan gabungan dari pejabat dan staf serta honorer Dinas Sosial, serta tim Tagana.

Sementara itu, di bagian lain telah standbay, beberapa petugas pendistribusi makan bungkus untuk diantarka di beberapa titik yang menjadi lokasi karantina. Misalnya mengantarkan nasi ke Balai Diklat Bengkalis,  Wisma Atlet, Balai Latihan Kerja maupun kepada petugas di BSL, serta gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis.

“Pada Kamis 26 Maret 2020, sebanyak 455 bungkus per hari. Sehari para ODP yang dikarantina diantarkan makanan untuk pagi, tengah hari dan malam,” ungkap kata Kepala Dinas Sosial Bengkalis Martini

Para petugas dapur umum tidak pernah mengeluh, baginya mereka bagaimana bisa memberikan yang terbaik bagi para ODP yang tengah menjalani karantina selama 14 hari. Martini tetap berpesan kepada para petugas dapur umum, agar tetap menjaga kesehatan, karena hal ini penting, jangan sampai kerja keras untuk saling berbagi, malah mengabaikan kesehatan. “Apapun kesehatan pada petugas sangat utama,” ujarnya. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi