GMI Akan Gelar Muscab Pertama

Teks foto: Anggota GMI, Sabtu, 18 Januari 2020

BENGKALIS - Ketua Gerakan Milenial Indonesia Agus Salim memberikan apresiasi kepada semangat rekan-rekan GMI Kabupaten Bengkalis dalam mempersiapkan dan mensukseskan kegiatan MUSCAB ke-1 Gerakan Milenial Indonesia (GMI) kabupaten Bengkalis.

GMI merupakan sebuah wadah gerakan anak muda Indonesia dengan orientasi intelektual pengembangan diri aksi nyata dan mandiri memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam perubahan bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik terutama di daerah Kabupaten Bengkalis. 

"Untuk melanjutkan dan melaksanakan cita-cita bangsa serta mempersiapkan tunas-tunas bangsa dengan panggilan sejarah dan mewujudkan tanggung jawab sebagai generasi minimal, maka organisasi kemasyarakatan pemuda dan seluruh pemuda indonesia yang ber himpun dalam GMI," kata Agus Salim, Minggu, 19 Januari melalui rilis yang dikirim ke Diskominfotik Bengkalis. 

Kata Agus Generasi milenial atau generasi muda dengan ini menetapkan rencana kegiatan musyawarah cabang ( MUSCAB )ke satu Gerakan Milenial Indonesia tahun 2020 dan pelantikan pengurus GMI Kabupaten Bengkalis.

"Untuk memanfaatkan bonus demokrasi tersebut berkumpullah beberapa anak muda yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme serta jawaban atas keresahan pemerintah yang selama ini beranggapan bahwa anak muda banyak yang apatis," lanjut Agus. 

Selanjutnya Agus menambahkan dengan dunia politik rasa tanggung jawab tersebut tertuang dalam sebuah wadah untuk mengaktualisaikan konsep dasar untuk memberikan pemahaman terhadap 5 sektor kehidupan di lingkungan masyarakat yaitu politik kebijakan ekonomi kreatif dan kewirausahaan pendidikan pelayanan kesehatan dan lingkungan hidup.

"Lahirnya Gerakan Milenial Indonesia yang disebut sebagai laboratorium untuk kaum Milenial, sumber daya manusia (SDM) memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa," kata Agus lagi. 

Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan salah satunya oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh bangsa itu.

Agus juga memaparkan bangsa Indonesia saat ini masih dalam taraf membangun sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas berkaitan dengan hal ini Indonesia saat ini disebut dengan memasuki suatu tahapan atau era yang sangat krusial dan menentukan dalam perjalanannya sebagai sebuah bangsa yang juga berada dalam masa pembangunan.

"Era krusial ini oleh banyak kalangan disebut-sebut sebagai era bonus demokrasi yang saat ini sudah mau dimulai dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada rentang tahun 2025-2030," tuturnya. 

Era bonus demokrasi ditandai dengan dominasi jumlah penduduk usia produktif 15 sampai 64 tahun atas jumlah penduduk tidak produktif yang bisa dilihat dari angka rasio ketergantungan yang rendah.

Agus  berharap kepada semua elemen masyarakat pemerintah yang berhak dan berwewenang untuk menjadikan bangsa dan negara ini bangsa yang cerdas untuk demokrasi masa akan datang. 

"Insya Allah kegiatan ini akan kami laksanakan pada bulan Februari nanti pada tahun 2020 semoga dengan kegiatan ini memberikan manfaat kepada generasi muda untuk masa yang akan datang," paparnya lagi. 

Musyawarah Cabang Gerakan Milenial Indoneaia diikuti oleh 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten bengkalis, diantaranya, kecamatan Bengkalis, Mandau, Talang Muandau, Pinggir, Bathin Solopan, Bandar Laksamana, Bukit Batu, Siak Kecil, Bantan, Rupat dan Rupat utara. ##DISKOMINFOTIK